KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Sejarah jalan lingkar yang pertama kali dibangun di Kabupaten Kuningan.
Sebelum ada jalan lingkar timur yang terbentang dari Sampora ke Kertawangunan, lebih dulu sudah ada jalan lingkar dalam kota di Kuningan.
Jalan lingkar dalam kota atau jalan lingkar Cijoho ini dibangun oleh mendiang Bupati Kuningan dua periode, H Aang Hamid Suganda.
Dikutip dari Radarkuningan.com, jalan lingkar dalam kota ini memiliki empat akses masuk dan keluar.
Pertama dari arah Jalan Pramuka kemudian Bunderan Cijoho. Lalu ada di pertigaan Kelurahan Cirendang dan dari dekat SMKN 3 Kuningan.
Disebutkan juga bahwa, jalan lingkar dalam kota di Kabupaten Kuningan merupakan infrastruktur jalan yang pertama kali dibangun oleh Bupati Aang.
BACA JUGA:Rekomendasi Film Seru untuk Teman Ngabuburit dari Berbagai Genre, Ada Karya Anak Bangsa
Ruas jalan yang kini dinamai Jalan Soekarno-Hatta tersebut memiliki empat lajur. Masing masing lajur lebarnya sekitar 6 meter.
Ruas jalan ini juga sudah dilengkapi trotoar untu kenyamanan pejalan kaki. Di samping itu, ruas jalan ini sudah diterangi lampu penerangan jalan umum.
Nah, status jalan lingkar Cijoho atau jalan Soekarno-Hatta ini adalah jalan kabupaten. Proses pembangunannya dilaksanakan secara bertahap.
Adapun anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan ini bersumber dari pemerintah pusat dan provinsi.
Sejarah jalan lingkar dalam kota di Kabupaten Kuningan ini berawal dari kawasan perbukitan dan kebun milik warga.
Oleh Pemkab Kuningan, lahan ini kemudian dibebaskan dan dibangun badan jalan.
BACA JUGA:Air Mata Ibunda AKBP Dody Tumpah di Persidangan, Anaknya Dituntut 20 Tahun Penjara Gara-gara Narkoba
Kepala Sub Koordinasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUTR Kuningan, Budi Haryadi membenarkan jika status jalan lingkar Cijoho adalah jalan kabupaten.