JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebagai negara besar, Indonesia harus mempunyai kekuatan militer yang kuat.
Hal ini penting untuk menjaga kedaulatan negara, lebih-lebih kekuatan militer disektor udara.
Menurut data Global Firepower pada tahun 2023, Indonesai ditempatkan sebagai negara yang memiliki kekuatan militer ke-13 dari 145 negara di dunia.
BACA JUGA:Wabup Ayu Optimis Angka Stunting Bisa Terus Ditekan, Begini Caranya
Untuk Diketahui TNI AU selaku pembina pertahanan udara nasional memiliki 466 unit armada pesawat.
Pesawat-pesawat ini terdiri atas 176 unit helikopter, dan sebanyak 15 unit di antaranya merupakan helikopter tempur.
Indonesia juga memiliki 127 unit pesawat latih dan 41 unit pesawat jet tempur dengan 37 unit di antaranya berspesifikasi jet serang khusus.
BACA JUGA:Prabowo Terima Kunjungan Yusril, Apa Saja yang Dibahas?
Selain itu, TNI AU juga mengawaki 17 unit pesawat untuk misi khusus serta satu unit berupa pesawat tanker atau pengangkut bahan bakar.
Militer Indonesia, menurut data GFP, juga diketahui memiliki 67 unit pesawat angkut bersayap tetap.
Jumlah tersebut meliputi sekitar 14,4 persen dari total armada pesawat yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA:Soal Potensi Mudik Lebaran 2023, Nih Hasil Survei Dishub Jabar Cukup Mencengangkan
Oleh sebab itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo tak terima jika kesiapan pesawat tempur Indonesia dinilai rendah.
Ditegaskannya, kesiapan pesawat tempur Indonesia sangat baik.
"Terkait dengan kesiapan pesawat itu tidak benar. Kami menjaga kesiapan pesawat itu sesuai dengan yang direncanakan," ujarnya saat Gladi Bersih HUT Ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 6 April 2023.