Pemprov Jawa Barat Prioritaskan Pembangunan SMA/SMK Baru di 33 Kecamatan

Rabu 03-05-2023,09:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memprioritaskan pembangunan SMA/SMK baru di 33 kecamatan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, pembangunan SMA/SMK negeri di 33 kecamatan itu akan dimulai pada 2024. 

BACA JUGA:Talk Show KPC DIY Menyoal Kepemimpinan Bupati Imron Selama 4 Tahun, Berikut Catatannya

"Kita bangun secara bertahap, mulai tahun 2024, 2025, dan 2026 sesuai dengan kemampuan anggaran."

"Sebenarnya, berdasarkan data ada sekitar 130 kecamatan yang membutuhkan SMA/SMK baru."

BACA JUGA:SBMI Laporkan Perekrut BMI Korban Dugaan TPPO Myanmar ke Bareskrim Polri

"Dari jumlah tersebut sebanyak 33 kecamatan yang kita prioritaskan," kata Wahyu Mijaya usai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa 2 Mei 2023.

2

Tanpa merinci nama kecamatannya, namun menurut Wahyu, 33 kecamatan itu tersebar hampir di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

BACA JUGA:Selamatan Giling Tebu Kembali Digelar Tahun Ini di PG Sindanglaut Cirebon

"Tersebar, tidak hanya di wilayah kabupaten, tetapi ada pula di wilayah kota seperti Bekasi," ujarnya. 

Wahyu menjelaskan, pembangunan atau pengadaan SMA/SMK baru itu tidak seluruhnya membangun yang baru.

BACA JUGA:Salah Satu Oknum Anak Buahnya Berbuat Asusila, Kasatpol PP Kabupaten Kuningan Bilang Begini

Tetapi, ada juga yang mengubah statusnya dari swasta ke negeri, seperti pengadaan SLB. 

"Di Bogor ada 2 SLB swasta yang kita ubah statusnya menjadi negeri. Pola semacam itu juga kita lakukan," tegasnya. 

Wahyu berharap pembangunan SMA/SMK negeri tersebut juga diikuti penambahan sekolah-sekolah swasta agar lulusan SMP lebih banyak lagi yang terserap ke jenjang berikutnya. (jun)

Kategori :