Pilihan penyajian juga banyak varian, dari yang digoreng, dipepes hingga dibakar.
"Tapi yang paling banyak dipilih ayam goreng, meskipun sate kambing juga ada yang pesen, tapi tidak sebanyak ayam," kata Dadan.
Yang menjadi andalan di rumah makan tersebut, sambal mentah yang disajikan secara dadakan.
Selain itu, bahan baku pembuatan sambal yang selalu segar, menjadikan sambal mentah lebih nikmat dipadukan dengan ayam goreng.
Untuk memperoleh asupan serat, Rumah Makan Palinggihan juga menyediakan menu yang berbahan baku sayur-sayuran.
BACA JUGA:Bingung Cari Tempat Wisata Kuliner di Sumedang? Kunjungi 4 Lokasi Berikut Ini, Dijamin Ketagihan
"Ada karedok leunca dan karedok kacang panjang plus mentimun," ucap pria yang juga Ketua Karang Taruna Desa Wanayasa ini.
Bagi pecinta kuliner selain daging, Rumah Makan Palinggihan juga menyediakan menu alternatif lain.
"Pepes ikan, ikan bakar, goreng tahu, tempe hingga petai dan sayur asem bisa menjadi pilihan," saran Dadan.
Untuk kebutuhan bahan baku rumah makannya itu, setiap hari Dadan harus menyiapkan 150 potong ayam.
BACA JUGA:Kuliner Khas Kuningan yang Disukai Mantan Presiden, Bermula dari Menu Sarapan Sopir Angkot
Jumlah tersebut akan meningkat dua kali lipat, jika memasuki hari weekend dan libur nasional.
Pengunjung yang datang ke Rumah Makan Palinggihan sambung Dadan, berasal dari wilayah Cirebon, Kuningan dan luar daerah.
Bahkan, Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga besar Partai Demokrat, penah mampir ke rumah makan tersebut.
Selain itu, beberapa tokoh daerah dan atlet nasional pernah juga mencicipi hidangan spesialis ayam goreng itu.