Seperti ditulis pengarang kitab Anwar Al-Masyariq. Nukilan kitab ini diambil seorang ulama tafsir bernama Imam Ismail Haqqi Burusuwi. Ia menulis catatan itu dalam bukunya yang berjudul bernama Tafsir Ruhul Bayan (hal 238).
Syeh Panji Gumilang juga berpendapat bahwa isteri ketiga Ibrahim itu nenek moyang orang Indonesia.
Dengan Qanturah, Nabi Ibrahim memiliki 6 orang anak yang bernama Madyan, Zimran, Suraj, Yuqsan, Nusyaq dan anak yang ke-6 tidak diketahui.
Sedangkan yang mengatakan Qanturah adalah nenek moyang dari bangsa Indonesia adalah berasal dari pendapat ahli sejawaran melayu dunia dalam sebuah kongres yang pernah diadakan tahun 1995.
BACA JUGA:Resmi Daftarkan Bacalegnya, Partai Golkar Kota Cirebon Ternyata Punya Target Ini
Hasil Kongres menyimpulkan Qanturah adalah nenek moyang Bangsa Melayu. Hasil akesimpulan kongres tersebut dibukukan dalam sebuah artikel, pada halaman 68 tahun 1995.
Menurut kesimpulan itu, Qanturah adalah nenek moyang dari bangsa Bani Jawi. Sebutan itu ditujukan untuk suku Jawa melayu, sunda, sumatra, dan bugis. Hal ini juga diperkuat dengan sebuah penelitian yang pernah diadakan sejumlah Profesor dari Universitas UKM Malaysia.
Para ahli itu meriset Hasil data tes DNA antara bangsa Melayu atau Bani Jawi dengan DNA bangsa Euro-Semetik, sebagai keturunan Nabi Ibrahim. Kedua bangsa itu memiliki kesamaan DNA pada 27% varian mediternanian. Siapa mereka? Mereka adalah bangsa yang terletak di pinggiran Laut Tengah, di antara Eropa dan Afrika.
Dengan demikian, Qanturah atau Kenturah adalah istri ke-3 Nabi Ibrahim dari Bangsa Melayu atau berasal dari Nusantara. Dapat dikatakan bahwa bangsa Indonesia juga merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS. Hal itu karena Bani Jawi telah menyebar ke seluruh wilayah Nusantara dan Malaysia.
BACA JUGA:Dorong UMKM dan Ekraf Naik Kelas Lewat Paseban Grebeg Cirebon Katon 2023
Hal yang sama, walau sedikit ada perbedaan, disampaikan Syeh Panji Gumilang. Dia menjelaskan soal keterkaitan antara Nabi Ibrahim dengan bangsa Melayu. Hanya Syeh Panji langsung menunjuk keterkaitan Ibrahim dengan Medan Indonesia.
Keterkaitan antara Bapak Para Nabi itu dengan Indonesia, kata Syeh, jika disimak dari nama anak nomor tiga dari istri ketiga Ibrahim yang bernama Katurah atau Qanturah.
“Kita harus juga membaca siapa putra daripada Ibrahim AS dari keturunan Bunda Katurah. Orang Indonesia menyebut Bunda Kasturi. Karena Katurah adalah wangi. Sewangi kasturi,” ungkapnya.
Dari sini Nabi Ibrahim, ujar Panji Gumilang, punya 6 anak. Pertama namanya Zimron. Kedua Yuksan, ketiga nama Medan, yang keempat namanya Median. Kemudian yang kelima namanya Isbaq dan yang nomor enam namanya Su’ah.
BACA JUGA:Inilah Catatan DPRD Kota Cirebon Terhadap LKPj Wali Kota Tahun 2022
Ada bukti, lanjut Panji lagi, putra Nabi Ibrahim Median itu ada di Timur Tengah. Dan Panji pun yakin jika Medan ada di Indonesia itu juga berasal dari nama anak Nabi Ibrahim dari perkawinannya dengan Katurah.