Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim Doa Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan: Bukan Kapal Nabi Nuh

Minggu 21-05-2023,15:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

"Nabi Nuh itu sekolah di mana? Lha iya. Justru yang punya tamatan sekolah pelayaran, perkapalan belum pernah membuat. Harus berani dong," bebernya.

Industri perikanan memang hal yang baru dimasuki oleh Al Zaytun, sekaligus tonggak baru bagi pesantren di Indramayu bagian barat tersebut.

Kendati demikian, seluruh tenaga ahli ternyata sudah dimiliki oleh Syekh Panji Gumilang, karena membangun galangan kapal adalah cita-cita lamanya.

"Seluruhnya dikerjakan oleh anak-anak Al Zaytun. Karena sejak saya mendirikan Al Zaytun sudah punya keinginan membangun galangan kapal," tandas Syekh Panji Gumilang.

BACA JUGA:Saat Dahlan Iskan Terpesona Kelezatan Pindang Gombyang Ikan Manyung Indramayu: Enak Sekali

Kembali, Syekh Panji Gumilang mengucap doa: Bismillahi Majreha wa Mursaha Inna Lagafururrahim. Menurutnya, tanpa ada fasilitas kapal tersebut kita tidak bisa melafalkan doa demikian.

Sebab, nelayan di lautan masih menggunakan kapal dengan rata-rata ukuran 300 Gross Ton. Sehingga tidak bisa memiliki ruang untuk menaruh cold storage. Apalagi harus melengkapi dengan fasilitas air blas freezer (ABF).

Imbasnya, mutu ikan tangkapan nelayan Indonesia tidak kunjung membaik. Kemudian banyak isu mengenai salmonela dan bakteri lainnya.

2

Karenanya Dahlan Iskan menyebut, tidak perlu heran bila tonase ekspor ikan Indonesia begitu besar. Tetapi nilai uangnya belum seperti yang diharapkan.

BACA JUGA:Di Al Zaytun, Dahlan Iskan Cerita Soal Pengalaman Ganti Hati: Umur Saya Tinggal 2 Bulan

Pasalnya kualitas ekspor ikan dari Indonesia masih kerap menerima komplain dari pembeli di luar negeri.

Kategori :