Seorang Nelayan Diduga Terjauh di Periaran Pengarengan Pantura, Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian

Seorang Nelayan Diduga Terjauh di Periaran Pengarengan Pantura, Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian

Tim SAR Gabungan pada Jumat 23 Agustus 2024 malam masih melakukan pencairan nelayan yang terjatuh dari perahunya di perairan Pengarengan, Pantura Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Tim SAR Gabungan tampaknya akan kembali melakukan pencarian seorang nelayan yang terjatuh dari perahunya saat menebar jaring di perairan Pengarengan Pantai Utara Jawa (Pantura), Cirebon.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan sudah menerjunkan tim untuk mencari nelayan yang bernama Taryadi asal Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jumat 23 Agustus 2024.

Tim SAR Gabungan mendapatkan laporan dari Kuwu Desa Citemu bahwa ada warganya yang terjatuh ke laut saat sedang mencari ikan.

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Tak Panggil Jordi Amat dan Elkan Baggott, Pratama Arhan?

BACA JUGA: Partai Buruh Akan Kembali Turun ke Jalan, Tuntut PKPU Baru Terkait Pilkada Seesuai Keputusan MK

BACA JUGA: Jokowi Pastikan Pemerintah Tidak Keluarkan Perppu Terkait Pilkada: Ikuti Putusan MK

BACA JUGA: WJF 2024 Resmi Dibuka, Bey Machmudin: Semoga Menjadi Inspirasi untuk Berinovasi

Kemudian, tim langsung melakukan koordinasi dan validasi informasi ke pihak terkait. Setelah itu, penyisiran langsung dilakukan disekitar lokasi kejadian sejauh 1 mil laut.

“Hingga pukul 17.00 WIB hasil pencarian masih nihil, berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan pencarian akan dilanjutkan esok hari (hari ini, red),” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Moch Adip SE dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA: Siswa dan Guru SMK Muhammadiyah Diberi Edukasi Teknologi Terbaru Kendaraan

BACA JUGA: Kurangi Dampak Pencemaran Air, Mahasiswa KKN IPB Kenalkan Sabun Organik ke Warga Desa Jeporo Jateng

BACA JUGA: Digelar Awal Oktober, Pj Wali Kota Dukung Konferensi PWI Kota Cirebon

BACA JUGA: Lihat Para Penguasa Negeri! Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada, Polisi dan Pelajar Terluka

Perlu diketahui, korban bersama 4 rekan nelayan lainnya berangkat melaut sekitar pukul 05.00 WIB Jumat 23 Agustus 2024 dengan kapal atau perahu yang berbeda-beda.

BACA JUGA: Inilah Bahayanya Membiarkan Aplikasi Wisata Luar Negeri Tetap Tersimpan Lama di Gadget

BACA JUGA: Pratama Arhan Sedang Diterpa Isu Rumah Tangga, Shin Tae-yong Komentar Begini

Kemudian, mereka baru menyadari jika korban sudah tidak ada di atas kapal miliknya. Sehingga, dugaan kuat, Taryadi terjatuh saat memperbaiki jaring yang tersangkut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: