Inilah Bahayanya Membiarkan Aplikasi Wisata Luar Negeri Tetap Tersimpan Lama di Gadget

Inilah Bahayanya Membiarkan Aplikasi Wisata Luar Negeri Tetap Tersimpan Lama di Gadget

Aplikasi Wisata Luar Negeri-Foto : pexels.com-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Musim panas seringkali dimanfaatkan orang-orang untuk pergi berlibur ke negara tetangga yang memiliki suhu tropis dan pantai yang sangat indah.

Untuk memudahkan travelling ke negara tetangga, tentunnya sejumlah wisatawan mengunggah beberapa aplikasi wisata luar negeri di gadgetnya untuk mencari objek wisata, trasportasi, tempat menginap, dan restoran yang paling direkomendasikan.

Namun seorang pakar teknologi bernama Sam Crawford dari byCrawford membuat peringatan tentang potensi bahaya kejahatan dunia maya yang mungkin bisa saja masuk melalui aplikasi wisata luar negeri itu.

BACA JUGA:Jokowi Pastikan Pemerintah Tidak Keluarkan Perppu Terkait Pilkada: Ikuti Putusan MK

BACA JUGA:WJF 2024 Resmi Dibuka, Bey Machmudin: Semoga Menjadi Inspirasi untuk Berinovasi

Itu sebabnya, dia menyarankan agar segera menghapus aplikasi wisata luar negeri setelah anda pulang berwisata dari luar negeri.

"Saat Anda kembali dari perjalanan, sebaiknya rapikan ruang digital Anda," kata Sam Crawford.

"Semakin sedikit aplikasi yang Anda miliki, semakin kecil kemungkinan peretas mencuri informasi pribadi atau pembayaran Anda."

Sam Crawford juga menyarankan agar setelah liburan selesai, para pelancong diharapkan dapat menghapus semua data wisata selama di luar negeri yang sudah tidak diperlukan.

BACA JUGA:Siswa dan Guru SMK Muhammadiyah Diberi Edukasi Teknologi Terbaru Kendaraan

BACA JUGA:Kurangi Dampak Pencemaran Air, Mahasiswa KKN IPB Kenalkan Sabun Organik ke Warga Desa Jeporo Jateng

Ini juga termasuk aplikasi apa pun yang digunakan selama di luar negeri dan selama perjalanan di luar negeri baik itu layanan taksi lokal, aplikasi persewaan sepeda, atau apapun itu yang menggunakan akses data lokasi.

Bagi orang awam membiarkan apilikasi-aplikasi wisata ini tersimpan di gadget setelah anda berwisata dari  luar negeri terlihat tidak berbahaya.

Namun, sekali lagi Crawford memperingatkan bahwa membiarkan aplikasi wisata tetap terinstal di gadget anda  setelah berwisata dari luar negeri akan menimbulkan beberapa kasus kejahatan dunia maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: