SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Agar tidak merepotkan selama perjalan menuju Tanah Suci, para jamaah haji Indonesia dihimbau agar tidak membawa barang berlebihan.
BACA JUGA:Rafael Struick dan Ivar Jenner Resmi Menjadi WNI, Timnas U-20 Punya Amunisi Baru
Himbauan ini disampaikan oleh Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
BACA JUGA:Bupati Imron Ajak Masyarakat Kolaborasi untuk Wujudkan Kebangkitan Bangsa
Menurut Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris telah melakukan sosialisasi materi keselamatan penerbangan kepada CJH di kabupaten dan kota melalui manasik haji.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Sebut Al Zaytun Miniatur Masa Depan Indonesia, Ini Alasannya
"Jaga kesehatan sebelum berangkat. Diperhatikan barang bawaan karena ada yang dilarang dan tidak boleh dibawa, seperti barang yang mudah terbakar dan air keras,” tuturnya saat ditemui, Senin 22 Mei 2023.
Selain itu, dia menjelaskan ada beberapa barang yang boleh dibawa, tetapi tidak boleh melebihi batas maksimal, seperti rokok.
BACA JUGA:Melihat Gerakan Komunitas Duda Rangda Se-Indonesia, Sudah Punya Anggota 3900 Orang
Setiap calon haji (calhaj) diperbolehkan membawa maksimal 200 batang.
“Kemudian yang boleh dibawa, tetapi ditempatkan di bagasi, seperti gunting, pisau, alat pemotong kuku,” katanya.
BACA JUGA:Melihat Gerakan Komunitas Duda Rangda Se-Indonesia, Sudah Punya Anggota 3900 Orang
Adapun barang yang boleh tetapi harus diletakkan di tas kabin, seperti power bank. Kapasitas power bank yang boleh dibawa maksimal 10.000 mAh.
“Kapasitas bagasi maksimal 20 kg, tas tenteng 7 kg,” ucap Haris. (JPNN)