Diseruduk Mobil Pejabat, Saung Penggiat Petani di Kuningan Hancur

Selasa 23-05-2023,15:30 WIB
Reporter : M Taufik
Editor : Asep Kurnia

"Saya kaget saat sedang di sawah mendengar suara keras, ternyata mobil hitam menerabas bangunan semi permanen Saung HKTI sampai ke teras belakang," kata Engkos, Senin 22 Mei 2023.

BACA JUGA:Diduga Pencurian di Drajat Kota Cirebon, Mobil GrandMax Putih Lenyap, Terduga Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:Panji Gumilang Sebut Kivlan Zen Intel Zaman Dulu yang Setia, Intel Polisi di Depannya Manggut-manggut

Dijelaskan Engkos, tidak ada korban jiwa, tapi sopir dan salah satu penumpang terlihat seperti kesakitan.

Tak berselang lama, kata Engkos, terlihat sopir dan penumpang mobil tersebut keluar dari mobil dengan selamat.

Pengemudi mobil Ford, kata Engkos, terlihat kesakitan di bagian dada sementara seorang penumpang wanita mengalami memar di kepala.

"Sopir terlihat mengeluhkan sakit di dada, mungkin karena benturan dengan setir. Informasinya sopir dan semua penumpang dibawa ke rumah sakit Cigugur," ujar Engkos.

BACA JUGA:Wagub Uu Salut dengan Mahad Al Zaytun: Tidak Pernah Merengek Bantuan, Malah Bantu Pemerintah

Kecelakaan tunggal ini pun kemudian mendapat penanganan dari anggota Polsek Cigugur dan Unit Gakkum Polres Kuningan mendatangi lokasi kejadian.

Sekitar pukul 13.00 WIB, terlihat satu unit kendaraan derek tiba di lokasi untuk mengevakuasi mobil Ford hitam yang tersangkut di teras belakang Saung HKTI tersebut.

Sementara itu salah satu pengurus HKTI Kuningan bernama Agit mengatakan kejadian kecelakaan tersebut telah membuat bangunan semi permanen Saung HKTI mengalami kerusakaan cukup parah.

Pihaknya hanya berharap kepada pihak yang menabrak Saung HKTI tersebut agar bertanggungjawab dan mengupayakan bangunan ini bisa kembali berdiri seperti sedia kala.

BACA JUGA:Paguyuban Vario Nusantara Gelar Munaslub ke-2 di Sukabumi

"Meski hanya bangunan semi permanen, tapi Saung HKTI ini masih berfungsi sebagai tempat berkumpul dan diskusi para pegiat pertanian di Kabupaten Kuningan. Harapan kami, bangunan ini tadinya baik, berarti harus baik lagi seperti semula," kata Agit di lokasi kejadian.*

Kategori :