Pengalaman serupa juga disampaikan oleh Syekh Panji Gumilang. Menurut syekh, yang dirasakan setelah cuci otak tersebut adalah kondisi tubuhnya terasa sangat baik.
Bahkan sang istri yang disebutnya umi, mengatakan bahwa dirinya makin glowing alias bersinar dan bugar.
"Syekh bertanya pada Umi, bagaimana ini nampaknya. glowing. Apa itu glowing, pokoknya glowing saja," katanya.
Diungkapkan Syekh Al Zaytun, apa yang disebut umi semakin glowing tentu saja diyakini oleh dirinya. Sebab, yang mengatakan adalah sang istri.
BACA JUGA:POPULER: 'Cinta' Syekh Panji Gumilang, Menanti Sundari Soekotjo Hingga 21 Tahun
Dia pun merasakan tubuhnya terasa segar dan semakin fit usai menjalani terapi cuci otak oleh dr Terawan Agus Putranto.
"Alhamdulillah seger. Naik undak tidak terasa. Turun undak yang biasanya berat itu, tidak terasa," bebernya.
Terkait pelaksanaan terapi DSA, disampaikan Syekh Al Zaytun, saat itu dr Terawan menyebut, tidak ada sumbatan di otak berdasarkan hasil MRI.
Tetapi, ada satu aliran darah ke otak hanya melalui kanan. Tidak melalui bagian kiri. Kebetulan di meja dr Terawan ada jurnal yang membahas soal itu.
BACA JUGA:Profesor Ahli Air Zam Zam dari Madinah Belajar ke Syekh Panji Gumilang, Puji Istana Beras Al Zaytun
"Gampang, nanti didandani," kata Syekh Panji menirukan apa yang disampaikan oleh dr Terawan ketika itu.
Disimpulkan waktu itu, Syekh Al Zaytun harus menjalani DSA atau Digital Substraction Angipgraphy atau yang populer disebut terapi cuci otak dr Terawan.
"Dulu syekh sering dituduh tukang cuci otak. Awal-awal tahun 2000, Panji Gumilang tukang cuci otak. Lha sekarang otak saya dicuci oleh dr Terawan," katanya.
Terapi cuci otak tersebut dilakukan melalui pangkal paha, di sepanjang pembuluh darah menggnakan alat khusus.
BACA JUGA:LIHAT! Penampakan Kapal Jumbo Syekh Panji Gumilang, Panjangnya 58 Meter, Mau Buat Kapal Nabi Nuh?
"Kalem saja Pak Kiai, tidak ada apa-apa. Nggak tau dibius atau bagaimana, nggak kerasa apa-apa," ungkapnya.