Geliat Sektor Rill dan Pemilu Pengaruhi Transaksi di EWF

Selasa 30-05-2023,06:00 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sektor industri perdagangan pialang berjangka komoditi kini memasuki masa transisi.

Beberapa faktor turut mempengaruhi terjadinya penurunan transaksi. Namun, di tahun ini PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon optimis transaksi bisa meningkat melalui beberapa momen. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Kembangkan Padi Koshihikari di Al Zaytun Indramayu

Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon, Ernest Firman menuturkan perkembangan transaksi nasabah EWF Cirebon di kuartal satu mengalami sedikit penurunan.

Sedangkan mendekati penutupan kuartal dua transaksi masih belum menggeliat secara signifikan.

Dibandingkan tahun lalu, hingga bulan Mei ini penurunan transaksi terjadi sekitar 30-40 persen.

BACA JUGA:Inilah Tujuan Panji Gumilang Dirikan SMK Pertanian di Jalan Pantura

"Minat masyarakat untuk gabung ke induastri ini terjadi sedikit penurunan, namun transaksi nasabah sebelumnya tetap berjalan," tuturnya.

Beberapa faktor yang turut mempengaruhi terjadinya penurunan transaksi yakni imbas dari kondisi sebelumnya dimana saat ini menjadi masa transisi untuk mengembalikan kepercayaan nasabah.

BACA JUGA:Target Hadir di Setiap Kecamatan, Klinik NU Gandeng RS Sumber Waras

Kemudian pandemi yang sudah usai membuat industri sektor rill mulai menggeliat sehingga pendanaan terbagi untuk sektor tersebut.

BACA JUGA:TAK TERDUGA, Begini Kesaksian Warga di Sekitar Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang

Sementara itu, EWF Cirebon tetap optimis akan peningkatan transaksi di tahun ini. Pihaknya terus melakukan pengembangan perdagangan industri pialang berjangka komoditi di wilayah Ciayumajakuning.

Selain itu juga terus melakukan perluasa ke beberapa daerah seperti Brebes, Tegal, Pekalongan, Batang, dan sekitarnya.

"Potensi Cirebon saat ini masih belum semua tersentuh, sehingga ke depan EWF akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat lebih sadar akan Perdagangan Berjangka Komoditi," tukasnya. (apr)

Kategori :