Syekh Panji Gumilang Tidak Menggunakan Gelar Kiai Maupun Gus, Tapi Kok Bisa Pimpin Mahad Al Zaytun?

Minggu 11-06-2023,07:05 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Selain itu, dijelaskan MYR Agung Sidayu, di Mahad Al Zaytun juga tidak ada penggunaan pakaian seperti gamis, sorban ataupun sejenis.

Sebab, yang diutamakan adalah busana nasional. Meski penggunaan pakaian ini, dimaknai sebagas fashion atau tren saja.

Dari latar belakang pendidikan, Syekh Panji Gumilang setelah tamat Sekolah Rakyat, belajar membaca Alquran setahun.

Kemudian belajar di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, dan melanjutkan pendidikan tinggi di IAIN Ciputat.

BACA JUGA:Ingin Mengenal Al Zaytun? Civitas: Harus dengan Hati yang Bersih dan Pikiran yang Jernih

Dikemudian hari menjadi ketua IKALUIN dua periode, kemudian membangun melalui Al Zaytun Indonesia.

Latar belakang pendidikan lainnya adalah sarjana di bidang Sosiologi di Universitas Terbuka (UT), kemudian melanjutkan program pendidikan magister di bidang agronomi.

Bidang agronomi ini, telah digelutinya berpuluh tahun demi mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di Mahad Al Zaytun.

Selain itu, Syekh Panji Gumilang juga meraih gelar doktor honoris causa atau Doktor Kehormatan dari beberapa Universitas baik negeri ataupun swasta.

BACA JUGA:Rodri Jadi Pahlawan Manchester City Raih Trofi Liga Champions Musim 2022-2023

Bahkan dari universitas di luar negeri seperti Mindanao State University dan salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi yang berbasis di Inggris, serta The University of Action Learning.

Sementara gelar profesor diperoleh dari Euclid University, bukan honorary professor tetapi professor penuh yang dalam sistem Pendidikan Amerika dan Eropa maju, dikenal sebagai Professor of Practice.

Kategori :