VIRAL! Jemaah Haji Ahli Hisap, 95 Tahun Masih Ngebul Jelang Berangkat ke Tanah Suci

Senin 12-06-2023,09:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Dari jumlah tersebut, komposisinya adalah 30 persen dari total jemaah haji Indonesia tahun 2023 yang mencapai 221 ribu orang.

Adapun jemaah haji lansia tersebut berusia pada rentang 65 sampai dengan 74 tahun yang paling mendominasi.

Meski lansia, tetapi tidak sedikit juga diantara para jemaah yang masih fit. Seperti kelompok dari Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.

Meski sudah di atas 70 tahun, tetapi mereka nampak masih sangat bugar. Bahkan awet muda.

BACA JUGA:Deretan Proyek Monumental Syekh Panji Gumilang di Indramayu, Nomor 3 Diakui Dunia

Lalu, apakah rahasia bugar dan awet muda tersebut karena ahli hisap seperti yang dinarasikan pada video viral tersebut?

Dilansir dari Promosi Kesehatan (Promkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rokok tentu tidak ada kaitannya dengan usia seseorang.

Sebaliknya, rokok justru berbahaya untuk mereka perokok pasif maupun aktif. Sebab, berpotensi terserang sejumlah penyakit seperti paru-paru kronis.

Belum lagi gangguan pada mulut seperti gigi rusak, bau dan masalah lain. Rokok juga meningkatkan risiko serangan stroke dan jantung.

BACA JUGA:Komentar Ginting Setelah Tiga Kali Juara Singapore Open, Hadiah yang Dibawa Pulang Banyak Banget

Efek lain adalah tulang mudah patah, gangguan mata salah satunya katarak dan untuk wanita bisa menyebabkan kanker leher rahim hingga keguguran.

Tentunya merokok berbagai jenis dan bentuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari ringan hingga berat.

Karena itu, masyarakt perlu membangun kesadaran untuk menciptakan lingkungan dan rumah yang bebas dari asap rokok.

Sebab, rokok tidak hanya bedampak pada mereka yang aktif alias ahli hisap, tetapi juga kepada perokok pasif.

BACA JUGA:Panji Gumilang Mimpikan Proyek Monumental, Mirip Terusan Suez di Mesir

Segera lakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat atau Quit-line Berhenti Merokok milik Kementerian Kesehatan yang dapat diakses melalui nomor telepon 0-800-177-6565.

Kategori :