Sementara itu sumber Radar menyebutkan kalau memang asisten pemerintahan dan kesra yang diisi, sosok yang tepat mengisi jabatan strategis menjelang pilkada adalah Agus Suherman.
BACA JUGA:Anak Sunjaya Mengadu Soal Mobil yang Disita KPK, Sebut Soal Hadiah Kakek dan Nenek
BACA JUGA:Takjub ! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 Masuk Daftar Bank Komersial Terbaik di Forbes
Apalagi Agus Suherman pernah menjabat cukup lama Camat Harjamukti, Walikota kalaupun memilih Agus Suherman, kata sumber Radar, cukup tepat selain pengalaman sebagai camat.
Kemampuan analisis hukumnya juga cukup bagus. Dengan posisi sebagai asisten, maka lebih banyak ke level koordinasi antara SKPD.
Dan salah satu alasan Agus Suherman memilih staf ahli karena tidak ingin menjadi PA (pengguna anggaran), dan asisten pemerintahan dan kesra bukanlah PA karena PA adalah Sekda dan langsung ke Kabag Kabag.
"Saya saya tepat Agus Suherman, karena dia tidak mau jadi PA dan kemampuan pemerintahannya dan analisa hukumnya bagus," ujar sumber radarcirebon.com.
Sedangkan posisi Badan Pengelolaan Keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD), dirinya menilai Sumanto layak menjabat posisi yang ditinggalkan Syaroni, Karena pengaturan keuangan cukup mumpuni. Sedangkan Posisi Sumanto Asisten Pembangunan dan Perekonomian saat ini bisa digantikan oleh Ir Agung Sedijono, karena Agung tepat mengkoordinasikan pembangunan dan memang bidangnya. (abd)
BACA JUGA:Poin Indonesia Bertambah Usai Tahan Imbang Palestina, Ini Update Terbaru
BACA JUGA:SIDANG SUNJAYA, Wabup Cirebon Bersaksi di Sidang Suami, Bocorkan Uang Bulanan Puluhan Juta