CIREBON, RADARCIREBON.COM -Walikota Cirebon mengumumkan sekalian melakukan Pengangkatan Jabatan Fungsional, Kamis (15/6) di ruang Adipura.
Sebanyak 17 jabatan fungsional diumumkan, mulai di auditor ahli pertama Inspektorat, pengawas kemtrologian dinas koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian, analis kebijakan DP3APPKB, administrator kesehatan dinas kesehatan, medik veterinir dinas ketahanan pangan pertanian dan perikanan, pengantar kerja dinas tenaga kerja, analis kebijakan dinas pendidikan, instruktur ahli muda Disnaker, psikolog klinis RSD Gunung Jati, Okupasi Terapis Penyelia RSD Gunung Jati, Terapi Wicara Mahir RSD Gunung Jati.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengucapkan selamat atas dilantiknya jabatan fungsional. Pada hari ini dilantik, Semoga mampu menjadi motivasi Untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat melalui Pemerintah kota Cirebon.
Walikota mengapresiasi Ucapan sumpah pada saat disumpah meski jumlah sedikit tapi suaranya nyaring, ini membuktikan kesiapan menjadi jabatan fungsional.
BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day
"Selamat atas pengambilan sumpah pada hari ini," kata Walikota.
Walikota juga menyinggung rencana mutasi eselon II, mutasi akan diumumkan Jumat pagi pukul 07.00 WIB dan hanya 3 eselon II yang dilantik. "Besok hanya 3 orang yang dilantik," tegasnya.
Pelantikan eselon 2 yang akan dilakukan Jumat Pagi ini adalah hasil Uji Kompetensi yang sebelumnya diikuti 16 orang. Dan itupun hanya 3 orang yang akan dilantik. Pihaknya menjelaskan rotasi eselon II ini sebenarnya Hanya pergeseran, dasarnya kebutuhan persiapan-persiapan menjelang pilkada.
Bagaimana pemkot memfasilitasi rakyat khususnya dalam pesta demokrasi.
BACA JUGA:PERTAHANAN Al Zaytun Sungguh Kokoh, 2.000 Mobil Datang dari Berbagai Daerah Sambut yang Demo
BACA JUGA:Satu Windu J Trust Bank Merajut dan Mewujudkan Impian Bersama Nasabah dan Masyarakat Indonesia
Karenanya kami Mendahulukan asisten pemerintahan, karena menjelang pemilu. "Kami mendahulukan Asisten Administrasi dan Kesra untuk segera diisi," kata Azis.
Bagi Walikota, Rotasi sebenarnya adalah hal biasa, karena orientasi utamanya memberikan pelayanan maksimal. "Siapa saja yang bergeser tinggal nunggu besok jam 7," kata Walikota.
Disinggung kenapa hanya 3, walikota sambil berkelakar karena PDIP nomor 3. "Karena PDIP nomor 3," ujar walikota sambil tertawa dan berbisik ke Sekda.