Selain itu, sebut Fahri, bentuk pengamanan dan pola yang akan diterapkan di lapangan, sama seperti yang telah dilakukan pada demo awal.
BACA JUGA:Bersama Yon Arhanud 14/PWY, Rupbasan Cirebon Lakukan Pembinaan FMD Pegawai
BACA JUGA:SMAN 1 Susukan Datangi Radar Cirebon, Perdalam Literasi Gen Z
Untuk jumlah personil yang akan diturunkan, menurut Fahri berjumlah 1.200 personil.
"Terkait aksi massa, kami akan update terus sesuai perkembangan pada hari H," tegasnya.
Adapun jumlah personil tersebut, Kapolres menerangkan meminta bantuan kepada Polres terdekat dan Polda Jawa Barat.
"Memang kekuatan kami terbatas, kita akan minta bantuan Polda juga Polres penyangga," sambungnya.
BACA JUGA:Perkuat Sistem Keamanan Lingkungan, Polresta Cirebon Gelar Apel Kasatkamling
BACA JUGA: AKP SW dan Wahidin Sepakat Damai, Oknum Polisi Cirebon Bebas dari Hukuman?
Selain itu, sambung Fahri, pada saat aksi demo digelar, akan dilakukan pengalihan jalur di beberapa tempat.
"Besok atau malam hari ini, kita akan memberitahukan kepada masyarakat bakal ada pengalihan arus terkait pelaksaan demo," paparnya.
Dari pihak Al Zaytun sendiri, berdasarkan surat pemberitahuan yang beredar, akan mendatangkan massa 20 ribu orang.
Mahad Al Zaytun melalui Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin akan mengerahkan 20 ribu orang untuk mengimbangi demo dari Forum Solidaritas Dharma Ayu.
BACA JUGA:Bantu Sesama, Mahasiswa IPB Cirebon Gelar Aksi Donor Darah
BACA JUGA:Ingin Tahu yang Diajarkan Panji Gumilang di Mahad Al Zaytun, Ini Bocorannya, Oh Ternyata
"Pengerahan massa untuk mengimbangi rencana demo yang akan dilakukan pada Hari Kamis, 22 Juni 2023 oleh Forum Solidaritas Dharma Ayu dengan jumlah 20.000 orang," demikian dituliskan pada perihal surat tersebut.