Makanya Nana mengingatkan masyarakat berhati-hati jangan tertarik pinjol ilegal. Nana menyarankan masyarakat berhati hati terhadap pinjol karena 2 persyaratan yang perlu dipahami yakni sisi legalitas, logis (masuk akal atau tidak suku bunga) dan tercantum surat perjanjian kredit.
Sebelum menyetujui akan meminjam tidak ada salahnya menanyakan langsung ke OJK dan jangan langsung approve.
Ketua Attaqwa Center, DR Ahmad Yani MAg, sawala literasi keuangan dan perlindungan data masyarakat cukup penting, saat ini tidak ada orang yang tidak kenal bank, semua orang sudah tahu dan faham bank.
Bagaimana kita mengelola sumber pembiayaan menjadi manfaat, kuncinya bermanfaat dan bertanggung jawab.
Dalam Islam, kata Yani, ada istilah berkah, dan pembiayaan yang kita terima bagaimana bisa mendatangkan keberkahan.
Perbankan syariah, kata Yani, punya tanggung jawab bagaimana nasabah bisa mengembalikan, bagaimana pembiayaan bermanfaat, berkah dan bertanggung jawab, termasuk pembiayaan yang bersifat produktif.
Wakil Wali Kota Dra Eti Herawati mengapresiasi edukasi literasi keuangan, pinjol jangan sampai merugikan masyarakat.
Sementara itu Corporate and Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, literasi keuangan sebenarnya melindungi masyarakat dan mendapatkan produk dan layanan yang baik.
Karenanya Sawala Literasi hadir di Cirebon untuk memastikan masyarakat memiliki kesempatan untuk tumbuh dan mimpi besar.
BTPN syariah, kata pria akrab disapa Ain, dengan menghadirkan diskusi, maka masyarakat teredukasi dengan baik, agar semua mimpi mereka bisa terwujud dengan tepat.
"BTPN Syariah mendekatkan masyarakat dengan lingkungan, dan kehadiran kami langsung ke nasabah dengan petugas kami yang hadir,"
Kehadiran langsung petugas kami di lapangan ini sebenarnya bagian dari proteksi yang penting bagi kami.
Jangan sampai data data digunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Akses terhadap pengetahuan yang diberikan BTPN Syariah sangat penting dan bisa mencegah miskomunikasi, termasuk menghadirkan petugas kami dengan ciri khas BTPN Syariah. Jadi jangan mudah percaya orang yang mengaku dari BTPN Syariah," pungkasnya. (abd)