INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Bantuan pemerintah untuk Mahad Al Zaytun mencapai puluhan miliar setiap tahunnya. Karena itu, banyak yang penasaran dengan sumbernya.
Bantuan dari pemerintah tersebut mencapai puluhan miliar, karena pelajar yang ada di Mahad Al Zaytun Indramayu jumlahnya mencapai ribuan.
Berdasarkan Data di EMIS Kementerian Agama mencatat, ada 1.289 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 1.979 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 1.746 siswa Madrasah Aliyah (MA).
Rupanya, gelontoran dana puluhan miliar tersebut masuk lewat bantuan operasional sekolah (BOS) yang melekat pada siswa.
BACA JUGA:KEREN! Bantu Pemain Sepakbola Dari Mulai Berkarir Sampai Pensiun, PSSI Bentuk Ini
Adanya bantuan ini, juga diakui oleh Syekh Panji Gumilang. Bahkan dipaparkan secara terbuka saat taushiyah di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Sembari memeragakan sikap hormat, Syekh Panji Gumilang menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diterima.
Pasalnya, nilainya tidak sedikit dan dapat membantu pelaksanaan pendidikan di lembaga tersebut. Sehingga beban yang ditanggung menjadi lebih ringan.
"Kekurangannya sekitar Rp 6 miliar setiap bulan. Jadi kita agak longgar. Karena sisanya kita bisa penuhi sendiri," kata Syekh Panji Gumilang dalam taushiyah tersebut.
BACA JUGA:WAH! Tol Cisumdawu Fungsional saat Libur Idul Adha? Bisa Mudik ke Bandung - Cirebon, 1 Jam Sampai
Diungkapkan syekh, bantuan dari pemerintah mampu menutupi setidaknya 37 persen dari kebutuhan pendidikan di Mahad Al Zaytun.
Sedangkan sisanya dapat dipenuhi oleh Al Zaytun sendiri, lewat beragam aktivitas ekonomi yang menunjang dan ketahanan pangan.
Sebab, selain pondok pesantren, Mahad Al Zaytun memiliki unit usaha di bawah Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin.
Unit usaha yang sudah berjalan adalah green economy atau pertanian dan perkebunan. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan pangan.
BACA JUGA:Masuk ke Fase Endemi, Layanan Vaksinasi dan Pengobatan Covid-19 Tetap Dijamin Pemerintah