CIANJUR, RADARCIREBON.COM – Seorang gadis di Cianjur menyusun skenario penculikan demi menghindari perjodohan.
Gadis berusia 16 tahun itu berinisial RR. Asalnya dari Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
RR berpura-pura menjadi korban penculikan. Bukan hanya menghindari perjodohan, dia juga mengincar uang tebusan.
Skenario penculikan ini dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto.
Menurut dia, kebohongan RR segera terbongkar tidak lama setelah orangtuanya melapor ke polisi. Awalnya, orangtua RR melaporkan putrinya yang hilang sejak Senin hingga Rabu (28/6/2023).
Sebelum dinyatakan hilang, RR sempat pamit kepada orangtuanya pada Senin 26 Juni 2023.
“RR pamit pergi untuk berolahraga pada orangtuanya. Tapi hingga keesokan harinya, RR tak kunjung pulang. Nomor RR pun tidak bisa dihubungi,” demikian dijelaskan Iptu Tono, dilansir dari Cianjur.jabarekspres.com Senin (3/7/2023).
BACA JUGA:Gelombang Protes Bobotoh Persib hingga Seruan Teddy Out, Berikut Ini Kekecewaannya
BACA JUGA:51 Kepala Desa di Kuningan Maju Lagi Pada Pilkades Serentak 2023, Ada dari Desa Kamu?
Sebelum lapor polisi, pihak keluarga sudah berupaya melakukan pencarian. RR dicari ke rumah teman-temannya.
Namun demikian, upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil.
“Orang tuanya sudah mencari ke rumah teman-teman RR, tapi tetap tidak menemukan RR,” jelas Tono.
Di tengah pencarian, tiba-tiba pada Rabu (28/6/2023), orangtua RR mendapat kiriman pesan singkat lewat phonselnya.
Isi pesan singkat itu adalh informasi bahwa RR menjadi korban penculikan.
Pesan itu dikirim oleh nomor yang tidak dikenal. Selain mengabarkan bahwa RR diculik, pengirim pesan juga meminta uang tebusan.