CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Oknum guru SD Kota Cirebon inisial T mengungkapkan alasan konyol ketika mengakui perbuatan nekatnya ajak siswi kelas 5 ke penginapan.
T mengakui perbuatannya kepada wali kelas korban. Alasannya sungguh konyol. Guru honorer berusia 26 tahun itu mengaku sudah 4 bulan tidak berhubungan dengan istrinya yang hamil.
“Karena istrinya hamilnya lemah tah apa, nanti keguguran," jelas M, ibu korban, mengenai alasan terduga pelaku nekat berbuat amoral ke putrinya.
T mengatakan, dirinya khilaf hingga nekat berbuat amoral terhadap muridnya yang masih di bawah umur.
“Iya Bu ampun saya khilaf. Memang saya pelakunya," tambah M menirukan pengakuan T kepada guru lain yang juga Wali Kelas korban.
Alasan itu tentu tak bisa diterima oleh keluarga korban. Keluarga korban marah besar dan bertekad menyeret oknum guru honorer itu ke penjara.
Ibu korban, M, segera membuat aduan ke Polres Cirebon Kota. Ia tidak terima. Masa depan putrinya dipertaruhkan.
BACA JUGA:Menara Kujang Sepasang Sumedang Segera Diresmikan
BACA JUGA:Solar Cell bakal Jadi Pengganti PLN, Bagaimana Cara Kerjanya?
Dia ingin pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Dia juga tidak mecabut laporan meski terduga pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Menurut M, ketika dirinya membuat laporan polisi, wali kelas putrinya memberi kabar bahwa T sudah mengakui perbuatannya.
Guru tersebut menanyakan apakah laporan polisi itu bisa ditangguhkan atau tidak. M memberikan jawaban tegas.
“Bu bisa nggak dipending laporannya. Ini (menyebut nama terduga pelaku, red) sudah ngaku," kata wali kelas korban kepada M, ibu korban.
"Ya nggak bisa. Harus lanjut," jawab M, tegas.
Kepada Radar Cirebon, M mengatakan, bahwa wali kelas putrinya sangat baik. Ramah. Sudah 2 kali mendatanginya.