"Dalam sehari rata-rata pengunjung bisa mencapai 200 pengunjung, paling banyak pembeli usia pelajar dan mahasiswa," jelasnya.
Hingga saat ini banyak yag memilih thrifting untuk bisa mendapatkan barang-barang dengan brand ternama namun dengan harga miring.
Dalam event ini misalnya, beragam item fashion wanita dibanderol hanya dengan harga mulai dari Rp35ribu dan fashion item pria dibanderol mulai dari Rp50ribu saja.
Bahkan melalui thrifting tak sedikit juga dijual barang yang unik atau rare oleh penjualnya.
"Apalagi untuk pelajar dan mahasiswa, mendapatkan barang kondisi bagus dengan brand ternama namun harga miring tentu menjadi incaran," pungkasnya.
Sementara itu, yang menarik dari event ini, para seller juga berasal dari pelajar. Tak sedikit pelajar SMA yang akhirnya memulai usaha pernamanya dengan menjual barang thrift.
"Anggota kami juga ada yang masih SMA, karena teman-temannya banyak yang suka nge-thrift jadi ia mmelihat celah bisnis di situ," pungkasnya.