Di antara perbedaan itu adalah soal gaya hidup, kebiasaan, pola pikir, nilai, cara berkomunikasi dan minat. Juga cara penyelesaian masalah.
Perbedaan itu yang memungkinankan menimbulkan ketidakcocokan. Karenanya, bagi yang memiliki perbedaan usia terpaut jauh perlu melakukan usaha lebih. Hal ini supaya bisa saling menyesuaikan dengan latar belakang dan karakter masing-masing.
Namun bukan berarti selisih usia adalah kunci untuk langgengnya serta bahagianya sebuah pernikahan. Jenna Birch, seorang penulis buku berkebangsaan Amerika serikat, mengatakan perbedaan usia bukanlah faktor utama yang menjadi penentu kualitas hubungan. Terlebih lagi, kedewasaan itu relatif serta tak bisa hanya diukur dengan usia.
BACA JUGA:Sepeda Motor Listrik Terbaru Paling Murah dari BMW, Didesain Khusus Cocok untuk Gen Z
Yang menjadi kunci kebahagiaan pasangan, ungkapnya, adalah mempunyai kesamaan yang menjadi pengikat. Perbedaan untuk dipelajari oleh pasangan dan padangan yang sama mengenai kemitraan.
Namun dia mengakui kalau selisih usia yang jauh bisa membuat perbedaan dalam hal nilai juga prinsip tertentu. Jadi, sebaiknya harus sudah yakin sebelum memutuskan untuk menikah dengan seseorang yang memiliki selisih usia yang jauh.
Menikah memang memerlukan banyak pertimbangan, salah satunya mengenai perbedaan usia. Namun, hal tersebut bukan satu-satunya faktor penting dalam pernikahan.
Ada dari pasangan beda usia jauh yang bahagia dengan pernikahannya. Banyak juga mereka yang menikah dengan selisih usia ideal tapi berakhir dengan perceraian.
BACA JUGA:Sepeda Listrik 'Meresahkan', Dipakai Anak-anak ke Jalan Raya, Simak Aturan Berkendara Berikut Ini
Jadi, sebaiknya harus yakin sebelum memutuskan menikah dengan seseorang yang memiliki selisih usia yang jauh. Karena akan banyak hal yang harus duhadapi pada masa datang. (*)