TERUNGKAP! Ini Penampakan Asli Bunker Senjata dan Sinagoge Al Zaytun, Isinya Berasal dari Tahun 1957

Selasa 18-07-2023,16:14 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Sejak satu tahun yang lalu, dilakukan perluasan pabrik untuk produksi air minum Hammayim tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pengembangan lainnya.

“Ada sinagoge, ada tidak? Sekarang sudah jalan ke sini ada tidak?” tanya Syekh Panji Gumilang kepada Uni Lubis, yang juga berkunjung ke Al Zaytun belum lama ini.

Ternyata memang tidak ada gedung Sinagoge atau tempat ibadah Yahudi di dalam komplek Mahad Al Zaytun.

Adapun pihak yang memberi nama demikian, belum diketahui siapa pelakunya. Termasuk yang mengubah beberapa nama gedung lain di Al Zaytun.

BACA JUGA:Tujuan Kadipaten via Tol Cisumdawu, Pilih Exit GTO Kertajati atau Ujung Jaya?

Sedangkan mengenai bunker senjata dan tempat perakitan senjata api ternyata faktanya tidak ada dan tidak benar.

Bunker yang disebut tempat penyimpanan senjata dan perakitan itu, ternyata isinya adalah kayu berukuran besar dan sudah disimpan puluhan tahun.

“Yang katanya bunker senjata itu, isinya kayu. Kayu ini sudah tidak ada di Indonesia. Mengapa? Motong kayunya itu tahun 1957. Yang terbaru tahun 1965,” kata Syekh Panji Gumilang memberikan penjelasan.

Dia pun menolak menyebut potongan kayu berukuran besar tersebut sebagai harta karun. Sebab, ini adalah harta yang real.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Alasan Ujang Busthomi Memerangi Dukun Santet, Rumah Dibakar Banaspati, Diancam 7 Hari Lagi Mati

“Bukan harta karun, tapi harta real. Kalau harta karun, karunnya sudah tidak ada. Di situ ada senjata, iya senjata untuk masang kayu,” bebernya.

Dengan penjelasan tersebut juga melihat langsung ke lokasi, kini sudah terbukti bahwa isu adanya bunker gudang senjata dan sinagoge atau sinagog di Mahad Al Zaytun adalah tidak benar.

Kategori :