Arif juga menekankan, kepada seluruh DPL dan peserta KKM 2023 agar di manapun berada, khidmat sebagai kader Muhammadiyah di persyarikatan mesti dikedepankan.
Filosofi berkhidmat seperti halnya Bika Ambon yang proses pembuatannya dari atas ditekan dan dari bawah dipanaskan oleh api.
Artinya, sambung Arif, semangat api yang menyala dari umat harus menjadi komitmen untuk membawa umat ke arus utama perubahan agar umat Islam menjadi kuat (taqwiyatul ummah).
"Atas dasar itulah, warga Muhammadiyah yang berkhidmat harus mampu melayani umat (khodimul ummah) melalui mitra strategis dengan pemerintah (shodiqul hukumah)," sebutnya.
Salah satu jati diri dari warga persyarikatan adalah terus berikhtiar untuk perupaya menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Siapapun yang berada di UMC, hendaknya senantiasa berkomitmen membawakan niat (tujuan) KH Ahmad Dahlan untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.*