Sumur Minyak Bumi Tertua di Indonesia Ternyata Ada di Majalengka, Ditemukan oleh Belanda

Rabu 19-07-2023,17:32 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Sumur minyak bumi tertua di Indonesia ternyata ada di Kabupaten Majalengka dan ditemukan oleh Belanda.

Penemuan sumur minyak bumi dan gas bumi ini, berawal dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan sekitar tahun 1850 di wilayah Hindia Belanda.

Upaya itu, didukung dengan adanya perubahan sistematika pengetahuan serta aplokasi teknis sains dan teknologi.

Adapun perubahan itu, dalam catatan Museum Geologi Bandung, dimotori oleh 2 institusi yakni: Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch Oost Indie yang menerbitkan Natuurkundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indie dan Mijnen Ingenier (Poley, 2000:34).

BACA JUGA:Agung Makbul Terpilih Sebagai Tokoh Inspiratif

Sedangkan sosok pioner penambangan minyak bumi di Hindia Belanda adalah Jan Reerink (1863 - 1923) yang berasal dari Harlem.

Awalnya, Jan Reerink menemukan adanya rembesan minyak di daerah Maja, Kabupaten Majalengka yang berjarak sekitar 30 mil ke arah selatan dari Cirebon.

Pada tahun 1871 mulai dilakukan proses pengeboran minyak di Maja. Karenanya, lokasi ini merupakan tambang tertua di Indonesia.

Namun, proses penambangannya tidak berlanjut. Meski tidak diketahui alasan yang jelas hingga saat ini.

BACA JUGA:Kota-kota Terpanas di Dunia dengan Julukan 'Neraka', Sampai Ada Korban Jiwa

Sumber lain menyebutkan, Reerink membangun sebuah menara bor bergaya Pennsylvania di wilayah kaki Gunung Ciremai.

Ia memasang mata bor yang digerakan secara khusus dengan bantuan beberapa ekor sapi.

Pengeboran Reerink menghasilkan empat sumur dan menghasilkan 6.000 liter minyak bumi. Sumur tersebut dianggap sebagai sumur yang memproduksi minyak bumi pertama di Indonesia.

Uniknya, sumur yang diberi nama Maja-1 atau Cibodas Tangat-1 itu adalah salah satu sumur tertua di dunia.

BACA JUGA:Connie Rahakundini Bakri di Al Zaytun: Shalom Aleichem, hormat saya dengan Syekh Panji

Kategori :