JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji akhirnya angkat bicara soal gonjang-ganjing persoalan pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.
Dalam tayangan video yang diunggah di Channel YouTube pribadinya, dirinya merasa heran dengan persoalan Panji Gumilang dan Al Zaytun yang muncul ketika menjelang Pemilu.
Bahkan, sampai sekarang Susno mengaku belum mengetahui penyebabnya, walaupun dirinya adalah mantan aparat penegak hukum.
"Herannya setiap menjelang Pemilu 2014, 2019, nah ini 2024, masalah Al Zaytun ini mencuat. Nah ini saya tidak tahu penyebabnya," bebernya.
BACA JUGA:Sempat Gugup, Cakra Khan Berhasil Buat Juri America's Got Talent 2023 Terpukau
Susno menjelaskan jika dirinya telah mengikuti pemberitaan kasus Panji Gumilang ini sejak sebulan lalu.
Katanya, Panji Gumilang banyak dituduh dengan berbagai sudut mulai dari mengajarkan kesesatan hingga dituduh pencucian uang.
"Di dalam isu yang berkembang sekarang Al Zaytun dikatakan, satu terlibat dengan NII, mengajarkan sesat, Panji Gumilang dituduh punya rekening banyak, sampai 300 rekening, lembaganya sampai 30an lebih kemudian dituduh mencuci uang," kata Susno.
Kata Susno tak berhenti di situ, dalam rangkumannya Panji Gumilang juga disebut menjadi dedengkot kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BACA JUGA:Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Minta Panji Gumilang Segera Dihukum Mati, Kapuspen: Hoax
Namun menurutnya, semua isu kontroversi Panji Gumilang dan Al Zaytun masih sangat mentah.
Sehingga katanya, semua yang dituduhkan kepada Panji Gumilang dan Al Zaytun perlu dibuktikan secara hukum.
"Kemudian Panji Gumilang dituduh juga dedengkot atau otak daripada NII. Apakah benar apakah tidak? Ini mendominasi pemberitaan dan saya lihat ini masih berupa persepsi yang dilemparkan dan dibumbui dengan pendapat-pendapat yang ini mestinya harus dibuktikan secara hukum," beber Susno.
Ia mengatakan, masyarakat harus berlaku adil dalam menyikap kasus yang tengah menjerat Panji Gumilang.
BACA JUGA:PWI Jabar Gelar UKW di Cirebon, Ridwan Kamil: Penting Bagi Wartawan Agar Bisa Naik Kelas
Karena sebuah persepsi yang dituduhkan kepada Panji Gumilang belum terbukti kebenarannya.
Susno meminta kepada Polri dan penyidik untuk tidak gegabah dalam menangani kasus Panji Gumilang dan Al Zaytun ini.
"Kita harus adillah, tidak bisa saling menuduh dan sebagainya. Karena Al Zaytun ini lembaga pendidikan yang cukup besar ini harus berhati-hati Polri ataupun penyidik dalam menangani.
Sebab, Susno melihat ada ribuan orang di dalam Al Zaytun yang bisa menjadi korban jika memang benar Panji Gumilang terbukti atas semua tuduhan itu, termasuk santri, karyawan, guru, dosen dan lainnya. (*)