MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyampaikan pesan bagi warga kota angin berkaitan beroperasinya Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati.
Menurut dia, kehadiran Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati adalah kesempatan emas yang datang di depan mata.
Karena itu, Bupati Karna berpesan agar kesempatan tersebut tidak dilewatkan. Tetapi bagaimana dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga membawa manfaat bagi Majalengka.
Dikatakan Bupati Karna, Majalengka kini sudah terhubung dengan kota-kota lainnya dan akses menjadi semakin mudah, baik untuk investasi, perdagangan hingga wisata.
BACA JUGA:Waduh! Rumah Sakit Militer di Kamboja Jadi Lokasi Pembedahan Donor Ginjal Ilegal Jaringan Bekasi
Bahkan bukan hanya konektivitas di dalam negeri saja, bupati menyebut bahwa Majalengka akan menjadi pintu masuk dari luar negeri dengan adanya penerbangan internasional.
"Akses semakin mudah, membuka jalan untuk investasi baru, peluang bisnis dan distribusi produk ke daerah lain atau luar negeri," kata bupati.
Akses Tol Cisumdawu, kata bupati, telah membuat wisata di Majalengka menjadi primadona. Sebab, perjalanan akan semakin cepat dan lancar.
Dia menyebutkan wisata seperti Terasering Panyaweuyan, air terjun hingga lainnya, akan menjadi daya tarik bagi pengunjung berdatangan.
BACA JUGA:Anggaran Kajian Akademik CDOB Cirebon Timur Sudah Disiapkan di APBD-P 2023, FCTM: Segera Dilakukan
Karenanya, bupati berpesan kepada masyarakatnya untuk tidak melewatkan kesempatan ini. Khususnya kepada generasi muda untuk meningkatkan daya saing.
Mengingat adanya akses tol dan bandara, bukan hanya menghadirkan peluang. Tetapi juga menjadi tantangan bagi daerah.
Disebutkan bupati bahwa saat ini adalah waktu yang sangat tepat bagi pemuda untuk meningkatkan kemampuannya dan memanfaatkan peluang yang hadir di Majalengka.
"Daya saing menjadi kunci utama menghadapi perkembangan setelah Tol Cisumdawu dibuka dan Bandara Kertajati beroperasi," tandasnya.
BACA JUGA:Direspon Santai oleh Mahfud MD, Panji Gumilang Akhirnya Cabut Gugatan Perdata Rp5 Triliun