Sebelumnya, dari video yang beredar diterima JPNN.com, S sempat diamuk massa hingga babak belur setelah dituding memerkosa anak kandungnya berinisial I. Amuk massa terhadap S terjadi di Desa Sekotong Tengah pada Minggu (16/7) sekitar pukul 14.00 WITA.
S kemudian dilarikan ke Puskesmas Lembar sebelum dirawat intensif di RSUD Tripat Gerung, Lombok Barat. Kasus dugaan pemerkosaan S terhadap anak kandungnya kini telah memasuki tahap penyidikan. Polda NTB juga sudah memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan persetubuhan tersebut.(jpnn)