Pedagang Ubi Cilembu Mulai Terkena Dampak Tol Cisumdawu

Selasa 25-07-2023,15:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Pedagang Ubi Cilembu yang merupakan makanan khas wilayah Sumedang, mulai terkena dampak dari beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu.

Para pedagang Ubi Cilembu tersebut, mulai mengalami penurunan pendapatan akibat banyak pengendara yang beralih melewati jalan tol.

Jalan Tol Cisumdawu sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sudah bisa dilintasi pengendara dari Bandung langsung ke Majalengka.

Jalan penghubung Cileunyi-Sumedang-Dawuan ini, memiliki panjang 62 Km, dibangun secara bertahap hingga 6 seksi.

BACA JUGA:Kalau Bandara Husein Sastranegara Ditutup, Warga Bandung Ternyata Pilih Bandara Soetta daripada Kertajati

Sebelum Tol Cisumdawu berfungsi, masyarakat yang hendak bepergian dari Bandung menuju Cirebon atau sebaliknya, akan melewati Sumedang.

Di sepanjang jalan Sumedang ini, banyak terdapat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjejer menjajakan barang dagangannya.

Dagangan UMKM tersebut mayoritas berupa makanan. Sumedang sendiri merupakan gudangnya produksi tahu.

Selain itu, keberadaan Ubi Cilembu dan tape singkong, menjadi buruan para pengendara yang melakukan perjalanan.

BACA JUGA:Penerbangan di Bandara Kertajati Bertambah, Garuda Indonesia Masuk untuk Rute Baru Internasional, Ke Mana?

Namun, semenjak Tol Cisumdawu berfungsi, mayoritas pemilik kendaraan pribadi, memilih jalur cepat tersebut.

Keberadaan UMKM di sepanjang jalan Sumedang itu, otomatis mengalami penurunan omzet.

Meski penurunan tidak turun drastis, namun berkurangnya para pembeli dirasakan langsung para pemilik usaha kecil tersebut.

Ratna, seorang penjual Ubi Cilembu dan Tape Singkong di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, turut mengalami penurunan pendapatan.

BACA JUGA:Misteri Sosok Nenek dan Anak Kecil Penghuni Balai Kota Cirebon, Seorang Wartawan Sampai Ngacir

Kategori :