Cagar Budaya Masjid Kuno Bondan Indramayu Direvitalisasi, Tahap Pertama Atap Diturunkan

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Mesjid Kuno Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu direvitalisasi pada Rabu 26 Juli 2023 lalu.

Bagian yang akan direvitalisasi adalah bagian atap atau sirap masjid, warga pun nampak antusias untuk bergotong royong.

Revitalitasi atap atau sirap masjid yang dimulai dengan upacara penurunan kubah atau momolo masjid, dilakukan dengan menggelar tahlilan bersama dan mengumandangkan azan yang dilakukan oleh 7 orang muazin secara bersama-sama. 

Penjaga Masjid Kuno Bondan, Mistara mengatakan, revitalisasi bangunan cagar budaya Masjid Kuno Bondan hanya dilakukan pada perbaikan atap masjid yang terbuat dari pelepah kayu, yang rapuh sehingga diperlukan perbaikan.

 BACA JUGA:Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Singakota, Begini Fungsinya

“Hari ini hanya upacara skaralnya disesuaikan dengan adat lokal, untuk penurunan momolo saja, lakukan doa bersama, tahlilan, dan azan, setelah selesai kubah masjid diturunkan dan dibersihkan,” ujar Mistara.

Dengan penurunan momolo masjid, sambung Mistara, sebagai tanda bahwa revitalisasi bangunan cagar budaya Masjid Kuno Bondan, atau dikenal juga dengan Masjid Sapu Angin mulai dilakukan.

“Sirap juga siap, mulai besok pelepasan dan pemasangannya. Kami hanya penerima manfaat saja, pelaksana memang dari Disdikbud Kabupaten Indramayu didampingi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu,” ujarnya.

BACA JUGA:BIJB Kertajati Oktober 2023 Beroperasi, Pemprov Jabar Cari Mitra Strategis dengan Cara Tenderentara itu, Sarna salah satu tokoh pemuda mengatakan sebagai masyarakat pihaknya sangat menyambut baik, adanya revitalisasi atap masjid, karena kondisinya sudah rapuh berlubang sehingga membutuhkan perbaikan secepatnya. 

“Sangat menyambut baik, apalagi inikan masjid kebanggan kami, masjid cagar budaya yang kaya akan nilai-nilai historis, penyebaran agama Islam di Indramayu, semoga berjalan lancar dan nilai-nilai historisnya tetap terjaga terutama dari konsidi bangunannya,” ujarnya. (oni)