RADARCIREBON.COM - Bukan hanya jimat tali pocong, orang yang berniat jahat juga kerap menggunakan benda lain untuk memuluskan rencananya.
Jimat dalam pengertian sederhana dikenal sebagai benda yang diyakini memiliki kekuatan gaib atau supranatural.
Jimat ada yang digunkan untuk tujuan baik. Tapi ada juga yang dipakai untuk membantu seseorang melancarkan niat jahatnya.
Jimat untuk kejahatan biasanya mengandung ilmu hitam yang bisa mencelakai orang lain. Bisa untuk mengirim teluh, santet atau guna-guna.
Pemanfaatan jimat dan ilmu hitam ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki niat mencelakai orang lain.
Akibatnya bisa fatal. Bisa menyebabkan orang yang lain sakit parah sampai menimbulkan korban jiwa. Ada juga yang menggunakan jimat untuk melancarkan aksi pencurian atau menguasai harta orang lain secara diam-diam.
Kepercayaan terhadap jimat ini sudah ada sejak dulu dalam adat dan kebudayaan orang Indonesia.
BACA JUGA:Affiati Sudah Mundur Tapi Minta Didanai Reses, Begini Respons DPRD dan Gerindra Kota Cirebon
Islam mengajarkan umatnya untuk tidak menggunakan jimat. Namun demikian, orang Indonesia masih banyak yang mempercayai dan menggunakannya sampai sekarang.
Salah satu jimat terkuat yang ditakini oleh orang Indonesia adalah tali pocong atau tali pengikat kain kafan dari jasad orang yang sudah meninggal.
Tali pocong dipercaya memiliki kekuatan tertentu. Kekuatan mistik yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan jahat.
Tali pocong yang digunakan juga tidak sembarangan. Biasanya ada syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum dipakai mencelakai orang.
Misalnya, tali pocong perawan atau milik jasad seseorang yang meninggal di hari-hari tertentu seperti malam Jumat atau Selasa kliwon.
Nah, selain tali pocong, masih banyak benda lain yang kerap digunakan sebagai jimat dengan tujuan jahat. Kali ini akan kita bahas beberapa di antaranya.