CIREBON, RADARCIREBON.COM - Wahyudi, S.Pd sosok pengusaha muda asal Cirebon yang tergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan juga Ketua Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Se Imdonesia (Pemuda ICM) Kabupaten Cirebon berbagi pengalamannya dalam merintis usaha pada siswa kelas 10 SMAN 1 Arjawinangun di acara Workshop Kewirausahaan, Jumat pagi 4 Agustus 2023.
Wahyudi adalah pendiri dan owner CV Grand Talent sebuah usaha mikro yang ia rintis dan kini berkembang. Pada kesempatannya mengisi acara Workshop Kewirausahaan itu ia berbagi pengalaman bagaimana beratnya memulai usaha, langkah-langkah memulai usaha dan sampai bagaimana cara menjalankan usaha di era kontemporer dengan segala tantangan dan peluangnya.
Wahyudi menyampaikan bahwa jumlah pengusaha di Indonesia masih terbilang minim. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data BPS, rasio jumlah wirausaha di Indonesia masih sebesar kurang lebih 3,47% atau hanya sekitar 9 juta orang dari total jumlah penduduk yang ada. Meskipun ada peningkatan tiap tahunnya sejak tahun 2016 hingga sekarang. Tetapi angka saat ini masih rendah dibandingkan dengan Singapura yang mencapai 8,5%, Negara Malaysia dan Thailand juga sudah mencapai 4,5%.
“Syarat menjadi Negara maju harus punya banyak Pengusaha, Indonesia menargetkan peningkatan persentase mencapai 3,9 - 4 persen pada tahun 2024. Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI), saat ini Indonesia masih menempati urutan ke-75 dari 137 negara dengan skor 26 Pemerintah menargetkan untuk naik ke urutan 60, oleh sebab itu generasi muda harus memiliki cita-cita menjadi Pengusaha dan mengambil peran penting“ ujar Wahyudi.
BACA JUGA:JANGAN KAGET! Pesawat Baru TNI AU C 130 J Terbang Rendah di Kota Cirebon: Lagi Ngajari Pilot Kita
Siswa peserta Workshop tampak antusias dan tidak sedikit yang memiliki motivasi membuka usaha di usia muda. Wahyudi mengajak generasi muda siswa SMAN 1 Arjawinangun untuk memiliki kayakinan yang kuat, visi dan cita-cita menjadi pengusaha sukses di usia muda nanti. Pengalamannya sebagai praktisi di dunia usaha diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi gerenarsi muda mencapai cita-cita dan bermanfaat bagi dirinya serta untuk masyarakat dan bangsa.
Pada sesi tanya jawab, salah satu siswi bernama Maulida bertanya tentang bagaimana cara memasarkan sebuah produk.
“Di era virtual ini, karena tidak memiliki tempat fisik untuk memulai usaha tidak menjadi alasan bagi pengusaha pemula untuk tidak membuka usaha, sebab kini kegiatan pemasaran dan penjualan usaha bisa secara digital” ujar Wahyudi, S.Pd menjawab pertanyaan siswi tersebut.
Dalam memulai dan mengembangkan bisnis sektor UMKM, generasi muda harus memiliki beberapa syarat dan langkah seperti keyakinan yang kuat, modal dana yang dimiliki, perhitungan yang realistis dalam memilihi usaha yang dijalankan dan terjangkau, serta visi yang jelas. Selain itu, tentu dibutuhkan beberapa hal seperti memiliki kemampuan kewirausahaan, metode mengelola dan mengembangkan bisnis. *
BACA JUGA:Perpisahan Penerbangan Terakhir di Bandara Kertajati Majalengka: Terima Kasih, See U on Next...
BACA JUGA:Affiati Sudah Mundur Tapi Minta Didanai Reses, Begini Respons DPRD dan Gerindra Kota Cirebon