Tangani Banjir di Jabar, Dedi Mulyadi: Fokus Rehab Sempadan Sungai dan Ketahanan Pangan

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi hadiri rakor penanganan banjir di wilayah Jabar bersama Menteri ATR/BPN, Wakil Menteri Pekerjaan Umum di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin 17 Maret 2025.-Biro Adpim Jabar-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menggunakan pendekatan jangka menengah agar hal tersebut tidak kembali terjadi dikemudian hari.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM dalam rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian ATR/BPN (Kemen ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (KemenPUPR), Pemerintah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor, Senin 17 Maret 2025 di Jakarta.
"Hari ini adalah kita bicaranya sudah pada teknis, tidak lagi penanganan tanggap darurat menyiapkan bahan sembako atau kemudian menyiapkan alas tidur, alas selimut tapi kita fokus pada rehabilitasi bencana," ungkap Dedi.
BACA JUGA:Buruh PT Yihong Novatek Kembali Unjuk Rasa, Bupati Cirebon: Aspirasi Pekerja Sudah Disampaikan
BACA JUGA:Daftar 17 Stadion yang Diresmikan Presiden Prabowo Subianto Pasca Renovasi, di Jabar Ada Berapa?
Oleh sebab itu, agar penanganan jangka menengah ini berjalan dengan lancar dan simultan, lanjut Dedi Mulyadi, KemenPUPR, Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten dan kota akan bahu membahu menghadirkan sebuah tanggul di sepanjang sempadan sungai.
Sebagai langkah konkritnya, dalam rakor pun dibahas mengenai penetapan lokasi dan pembiayaan yang akan dikolektifkan secara kolaborasi dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jabar hingga pemerintah kabupaten dan kota.
"Pertama penetepan lokasi (lahan pembangunan tanggul) tentunya kami harus siapkan dengan cepat, yang keduanya pembiayaan."
"Nah, pembiayaan ini nanti terintegrasi pembiayaan oleh pemerintah pusat pembiayaan oleh Pemprov Jabar, pembiayaan oleh pemkab atau pemkot secara bersama-sama."
BACA JUGA:Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 Dipercepat, BKD Jabar: Kami Ikuti Agenda Pusat
BACA JUGA:Siap Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Polres Ciko Dirikan Sejumlah Posko, Nih Lokasinya
BACA JUGA:Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan
Karena angkanya relatif sangat besar berdasarkan hitungan kami," tutur Dedi Mulyadi di Kantor KemenPUPR, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase