Buka Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta Tahun 2023, Atalia Praratya: Bantu Turunkan Angka Kemiskinan

Sabtu 05-08-2023,09:05 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Dewan Pembina Sekoper Cinta Atalia Praratya Ridwan Kamil membuka pelatihan vokasional Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) Tahun 2023 di Kota Bandung, Jumat 4 Agustus 2023.

Pelatihan yang digelar di Gedung Sekoper Cinta ini bekerja sama dengan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. 

Target peserta di tahun 2023 ini sekitar 2.040 orang meliputi alumni Sekoper Cinta, perempuan kepala keluarga, dan penyintas kekerasan. 

Kemudian kolaborasi dengan Kemendikbudristek dengan target peserta sebanyak 50 orang, berikutnya dengan Tokopedia 100 orang, dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) sebanyak 100 orang. 

BACA JUGA:Gajah di Pelupuk Mata Tak Nampak, Potensi Penumpang dari Tegal dan Brebes yang Dilupakan Bandara Kertajati

Atalia berharap program ini bisa terus berkembang dan berlanjut, terlebih program ini menjadi program unggulan Pemda Provinsi Jabar. 

"Oleh karenanya saya berharap bahwa ini bisa menjadi sebuah program yang terus diandalkan karena juga menjadi program unggulan Provinsi Jabar," kata Atalia dalam sambutannya. 

Selain itu, Atalia mengungkapkan, tahun ini sebanyak 80.000-an perempuan Jabar dari program Sekoper Cinta akan diwisuda. 

"Kita tidak boleh jalan di tempat, kalau seandainya itu hanya 100 orang per kota kabupaten, ya, untuk tahap dasar itu biasa banget, maka kita harus tingkatkan setiap tahun harus bertambah bahkan tahun ini kita akan mewisuda 80.000-an," ujar Atalia. 

BACA JUGA:Lepas Kwarcab Pramuka ke Raimuna Nasional XII di Cibubur, Bupati Imron Sampaikan Pesan Ini

Atalia juga menyebut Pemdaprov Jabar berhasil menurunkan angka kemiskinan selama dua tahun terakhir. 

Capaian ini bisa terwujud salah satunya dengan sumbangsih dari program Sekoper Cinta. 

Saat ini kemiskinan di Jabar berada di angka 7,62 persen. Total terdapat 310.000 warga yang berubah status dari miskin menjadi kelas menengah. 

"Program ini dinyatakan berhasil dalam dua tahun ini ada penurunan tingkat kemiskinan di Jabar lebih dari 300.000 yang turun."

BACA JUGA:Pesimis Warga Bandung Pindah ke Bandara Kertajati saat Bandara Husein Sastranegara Ditutup

Kategori :