MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka membangun sinergitas dan kerjasama antar lembaga DPRD di Jawa Barat. Ketua DPRD Majalengka bersama Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Bogor. Kunjungan itu sendiri membalas kunjungan rombongan DPRD Kota Bogor sebelumnya.
Kegiatan tersebut, dalam rangka sharing informasi terkait wajib belanja atau anggaran wajib di Dinas Pendidikan, sekaligus saling berbagi pengalaman dan memahami implementasi kebijakan tersebut di kedua daerah.
Ketua DPRD Majalengka, Drs H Edy Anas Djunaedi menjelaskan terkait pentingnya kerjasama antar daerah sebagai ajang pertukaran informasi. Sedangkan mengenai persoalan anggaran wajib bagi pendidikan, Edi mengatakan jika alokasi anggaran tersebut sangat penting, dan harus sesuai atau tepat sasaran. “Pendidikan adalah fondasi bagi pembangunan masa depan suatu daerah. Dengan menerapkan wajib belanja, kami berharap dana yang ada dapat dikhususkan pada peningkatan fasilitas, kurikulum, dan kualitas tenaga pendidik, sehingga peserta didik kami dapat bersaing secara lebih baik di tingkat nasional maupun global,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Majalengka, Mohamad Hanurajasa Tatang Rijana, menyampaikan tujuan kunjungan kerja ke Kota Bogor tersebut adalah untuk memperkuat sinergitas antar dua kabupaten dan kota, terutama dalam mencari upaya atau strategi dalam belanja wajib di Dinas Pendidikan, yang bertujuan untuk memperkuat sektor pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa yang kuat dan cerdas.
BACA JUGA: 10 Hari Operasi Antik, Polresta Cirebon Amankan 11 Tersangka Berikut Barang Bukti
BACA JUGA:Tahun 2024, Disbudpar Usulkan Tiga Bangunan Menjadi Cagar Budaya, Penasaran Bangunan Apa Saja Ya?
“Kunjungan kami ke DPRD Kota Bogor tidak lain untuk memperkuat sinergi antara Kabupaten Majalengka dan Kota Bogor dalam mengoptimalkan mandatory spending di Dinas Pendidikan. Kami ingin belajar dari pengalaman Kota Bogor dan berbagi praktik terbaik yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah kami,” ujarnya.
Diakui Tatang Hanura Jasa, jika Kota Bogor dinilai cukup berhasil dalam mengelola program tersebut, sehingga tidak ada salahnya bagi DPRD Majalengka khususnya komisi IV kata dia, untuk sharing berbagi pengalaman, sekaligus bisa belajar lebih jauh tentang hal tersebut dari Kota Bogor.
“Alhamdulilah kedatangan kami disambut hangat Ketua DPRD Kota Bogor H Atang Trisnanto dan anggota Komisi IV serta dari dinas pendidikan Kota Bogor, dan mereka berkomitmen untuk berbagi pengalaman terbaik Kota Bogor dalam menerapkan mandatory spending di Dinas Pendidikan,”tambahnya saat dihubungi di kantornya kemarin.
Lebih lanjut baik Ketua DPRD Majalengka maupun ketua Komisi IV, berharap kunjungan kerja tersebut, diharapkan akan menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat kerja sama antara Kabupaten Majalengka dan Kota Bogor dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat di kedua wilayah. “Dengan adanya sinergi antara dua daerah ini, diharapkan dampak positifnya akan terasa luas dan berkesinambungan dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah melalui investasi pada pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya. (pai)
BACA JUGA: Majalengka Bageur salurkan 3.800 Paket Sembako di Bantarujeg
BACA JUGA: DPRD Minta Infrastruktur Jalan dan Sampah Jadi Skala Prioritas Pembangunan