MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati, disiapkan untuk menopang padatnya jadwal penerbangan yang ada di Bandara Soekarno Hatta.
Selain itu, keberadaan Bandara Kertajati Majalengka, akan menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara Bandung untuk penerbangan jenis pesawat jet.
Wacana pemindahan rute penerbangan pesawat jenis jet tersebut, bakal dilakukan pemerintah pada bulan Oktober 2023 mendatang.
Semua penerbangan dari Bandara Husein yang menggunakan pesawat jenis jet, akan dialihkan sepenuhnya ke Bandara Kertajati.
Sementara itu, penerbangan yang ada di Bandara Husein akan tetap berjalan, tetapi hanya untuk pesawat jenis propeller (baling-baling).
Bakal dialihkannya rute penerbangan dari Husein ke Kertajati, ternyata kurang mendapat respon dari warga Bandung.
Warga Bandung yang hendak bepergian menggunakan pesawat, lebih memilih Bandara Soekarno Hatta ketimbang Bandara Kertajati.
Lokasi bandara yang disebut kurang strategis, menjadi alasan calon penumpang tidak memilih ke Kertajati.
BACA JUGA:Warga Cirebon Sangat Kehilangan, Alhmarhum Abah Dadang Disholatkan di Tiga Lokasi
Bandar udara yang dikelola oleh Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) ini, harus mengalihkan calon penumpang lain selain Bandung.
Ibarat peribahasa 'gajah di pelupuk mata tak nampak, semut di seberang lautan nampak' begitulah potensi penumpang Bandara Kertajati.
Wilayah barat Jawa Tengah (Jateng) seperti Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes, bisa menjadi andalan untuk meramaikan bandara resmi beroperasi Juni 2018 lalu ini.
Wilayah barat dari Jawa Tengah ini, lebih dekat ke wilayah Cirebon termasuk ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
BACA JUGA:Atta Halilintar Dituding Menzalimi Mantan Sopir, Begini Faktanya