Sebagai tindak lanjut, petugas piket Polsek Mundu mendatangi lokasi penemuan peluru.
BACA JUGA:Reses di Kesambi, Fahrozi: Semoga Aspirasi Warga Terwujud
Sejumlah anggota TNI sudah berada di lokasi, yang kebetulan sedang melakukan kegiatan di TPI Bandengan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Mundu AIPTU Maman Nurjaman, ratusan peluru tersebut besar kemungkinan berasal dari dalam sungai.
Dugaan tersebut berdasarkan pengakuan pemilik lahan yang melakukan pengurugan menggunakan tanah dari sungai.
"Tanpa diketahui, kemungkinan terangkat dari sungai ke darat oleh pemilik lahan," ucap AIPTU Maman Nurjaman.
BACA JUGA:Petani Semakin Minim, Wagub UU Dorong Gemar Bertani dan Jangan Jual Sawah
BACA JUGA:Tandatangani Pakta Integritas, Danlanal Cirebon Pastikan Rekrutmen Calon Bintara Transparan
Untuk proses penyelidikan, ratusan peluru yang sudah berkarat itu, diamankan di Mapolsek Mundu.
"Biar nanti ahlinya yang memeriksa," pungkasnya.*