Terowongan Tol Cisumdawu Bukan yang Terpanjang, Ada Nama Ratu Belanda di Lokasi Ini

Rabu 09-08-2023,18:56 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Nah, untuk mengetahui perbedaan ketiga terowongan di Jawa Barat ini, sebaiknya kita bedah satu demi satu terowongan tetsebut, sebagai berikut:

1. Cisumdawu Twin Tunnel

Jalan Tol Cisumdawu, satu-satunya di Jawa Barat yang memiliki terowongan kembar. Panjangya hampir mencapai 500 meter.

Keberadaan terowongan ini menjadi salah satu sensasi tersendiri saat melintas di Tol Cisumdawu. Baik itu dari arah Bandung maupun Majalengka.

Menariknya, selain diberikan penerangan yang sangat memadai, di terowongan juga terdapat beragam perlengkapan keselamatan. Termasuk telepon yang disediakan beberapa buah.

BACA JUGA:Peredaran Rokok Ilegal di Kuningan Mengkhawatirkan, Petugas Sita 7 Ribu Bungkus alias 144.940 Batang

Jalan Tol Cisumdawu, menjadi primadona baru jalur transportasi di Jawa Barat. Akses tersebut mempermudah koneksi antara Bandung dengan Cirebon, termasuk menuju pertemuan Tol Trans Jawa. 

Salah satu daya tarik di Tol Cisumdawu adalah terowongan kembarnya. Terowongan tersebut memang menjadi titik mencolok, di jalur bebas hambatan yang sudah digagas sejak era Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto, tahun 2011. 

Menurut informasi, terowongan kembar menjadi bagian yang paling sulit di dalam proses pengerjaannya. 

Para pengguna Jalan Tol Cisundawu bisa melewati terowongan ini. Lokasinya di seksi dua. Posisinya berada di antara Sumedang – Pamulihan, Kecamatan Tanjungsari.

BACA JUGA:23 Pelajar Majalengka Pesta Miras di Kandang Sapi Digerebek Personel Polsek Kadipaten

Mulut kedua terowongan ini terletak berdampingan, untuk menghubungkan masing-masing jalur. Desainya membentuk setengah lingkaran, dengan beton yang tebal dan kokoh.

Di atas terowongan, ada tebing cukup besar yang ditumbuhi tanaman-tanaman hijau. Terwongan pun bisa dengan jelas terlihat dari jembatan yang melintang di depannya.

Mulut terowongan ini memiliki lebar masing-masing 14 meter. Sementara panjangnya mencapai 426 meter. 

Terowongan ini membelah bukit, di kawasan dataran tinggi Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

BACA JUGA:Alasan Jusuf Hamka Begitu Yakin, Bandara Kertajati Bakal Maju: Tidak Mangkrak, Dia Hidup dan Dia Pasti Hidup

Kategori :