“Teknisnya akan dibahas antara Pemkab, Pemprov dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),” kata Kusdiana.
Kedua, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab Pangandaran dengan Pemprov Jabar yang akan dijabarkan oleh pihak BUMD Jaswita dan Manajemen Penerbangan yang ada di Cibubur.
“Poin yang ketiga adalah keberlanjutan setelah pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka pada 29 Oktober 2023,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Kusdiana, ada tujuh rute yang akan pindah ke Bandara Kertajati Majalengka nantinya.
BACA JUGA:Hari Ini Dittipideksus Bareskrim Polri Periksa 3 dari 5 Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang
Dengan adanya pemindahan rute tersebut, pihaknya seolah mencari penumpang untuk penerbangan dari Kertajati ke Pangandaran.
“Apakah nanti dapat penumpang yang dari Bali atau dari Malaysia?" sambung Kusdiana.
Usaha yang dilakukannya itu, merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Pangandaran dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Manajer Komersial BIJB, Agus Sugeng Widodo menilai, potensi pariwisata di Pangandaran sangat luar biasa.
BACA JUGA:Level Malu Anthony Sinisuka Ginting Separah Itu, Hanya Sosok Ini yang Berhasil Mengubah Mentalnya
Dirinya melihat, data kunjungan ke Pangandaran ada 4 juta orang dan 3 persen pengunjung menggunakan perjalanan lewat udara.
“Apalagi kalau nanti saat musim dingin, semua penerbangan akan dipindah ke Bandara Kertajati Majalengka," kata Agus Sugeng.
Dijelaskan Agus, rute yang dialihkan itu, yang terbanyak Denpasar Bali, sehari bisa 4 kali.
"Nanti bisa kerjasama antara Pangandaran dan Bali, dikoneksikan melalui pesawat yang akan kita rancang,” kata Agus.
BACA JUGA:Keras Nih! PM Malaysia: ASEAN Bukan Hanya Sekedar Pion Negara Adidaya, Tapi...
Setidaknya, kata Agus Sugeng, ada 7 rute penerbangan yang akan dipindahkan ke Kertajati.