Padahal, penerbangan AirAsia Kertajati - Kuala Lumpur baru diberangkatkan pukul 10.50 WIB. Sehingga harus menunggu cukup lama di bandara.
"Damri harus pagi banget 05.30. Padahal flight masih 10.50. Harusnya 06.20 dari Bandung masih keburu. Coba travel next time," katanya.
Kemudian, kata dia, perjalanan Damri dari Termina Cicaheum ternyata tidak langsung masuk ke Tol Cisumdawu.
Tetapi mengambil penumpang di Alun-alun Ujung Berung dan sempat terkena kemacetan di Pasar Ujung Berung.
BACA JUGA:3 Pemain Persib Bandung Cedera, Info Terbaru dari Rafi Ghani, 1 Pemain Bikin Cemas
Damri baru masuk ke Tol Cisumdawu via Gerbang Tol Pamulihan, lalu menyambung ke Tol Cipali dan keluar ke Bandara Kertajati.
"Setelah melewati Sumedang, bus masuk Tol Cisumdawu lewat Gerbang Tol Pamulihan," tuturnya.
Perjalanan menggunakan Bus Damri tersebut memakan waktu sekitar 1 jam 50 menit menuju Bandara Kertajati.
Sehingga sekitar pukul 07.20 WIB sudah tiba di bandar udara internasional yang ada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Mahasiswa TI Juara Olimpiade Matematika Nasional
Karena tiba sepagi itu, masih ada waktu sekitar 2 jam 40 menit menunggu keberangkatan.
Padahal, normalnya waktu check in hingga boarding baru dimulai 2 jam sebelum penerbangan.
Sayangnya, di tengah waktu menunggu yang cukup lama, di Bandara Kertajati belum tersedia banyak pilihan tenan.
Untuk makan berat baru tersedia CFC. Kemudian sisanya adalah minimarket seperti Indomaret. Di ruang tunggu keberangkatan juga hanya ada tenan kopi dan jajanan.
BACA JUGA:Cara e84 Bantu Warga Dapatkan Sembako Murah
Diungkapkan Artanto, pada Minggu, 13 Agustus 2023, penerbangan AirAsia mengalami keterlambatan dan baru diberangkatkan pukul 12.45 WIB.