MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Waktu tempuh perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati masih akan dipangkas, meski saat ini berkisar antara 1,5 sampai dengan 2 jam perjalanan.
Perjalanan lewat Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) memang berhasil memangkas jarak tempuh dan waktu tempuh.
Tetapi bagi warga Bandung Raya, perjalanan door to door antara Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan tempat mereka, bisa mencapai 2 jam.
Kondisi ini disebabkan kemacetan di dalam Kota Bandung atau jalur arteri, kemudian akses jalan yang ternyata masih memutar via Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali).
BACA JUGA:Jarang Terjadi, Fenomena Bunga Es di Gunung Ciremai, Suhu Mencapai -3 Derajat Celcius
Karenanya saat ini sedang digodok rencana membangun flyover yang menghubungkan Jalan Tol Cisumdawu langsung dengan Bandara Kertajati.
Dengan adanya flyover alias jalan layang ini, nantinya pengguna jalan tidak perlu lagi bergabung ke Tol Cipali. Tetapi langsung bablas dari Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati.
Kepala Badan Pengelola (BP) Rebana, Bernardus Djonoputro ketika berkunjung ke Bandara Kertajati mengungkapkan rencana tersebut.
Menurutnya, akan ada beberapa fly over yang dibangun dari Tol Cisumdawu ke bandara. Sehingga perjalanan akan lebih cepat lagi.
“Nanti akan dibangun beberapa fly over yang memungkinkan akses lebih cepat ke Bandara Kertajati,” kata Bernardus.
Kendati demikian, meski belum ada fly over keberadaan Tol Cisumdawu sudah sangat menolong akses penumpang ke Bandara.
Penumpang dari arah Bandung dan Sumedang sudah bisa mencapai Bandara Kertajati dalam waktu 1 jam.
Sebab, jarak antara Bandung - Kertajati hanya 60 kilometer saja. Berbeda sebelum ada Tol Cisumdawu yang harus memutar sampai 180-an kilometer via Tol Cipularang – Cipali.