Bakal ada Rute Penerbangan baru di Bandara Kertajati, AirNav dan Polres Majalengka Sibuk Lakukan Ini

Sabtu 26-08-2023,02:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Rencana pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara Kertajati nampaknya 99 persen dipastikan bakal terrealisasi.

Pasalnya, AirNav Indonesia terciduk mulai melakukan pengaturan lalu lintas udara di Bandara Kertajati.

Pengaturan lalu lintas udara ini dibahas saat Airnav Kertajati, Airnav Jakarta, Airnav Bandung, dan beberapa divisi dari Kantor Pusat Airnav bertemu.

Pertemuan tersebut membahas lalu lintas udara di sekitar Bandara Kertajati, sejumlah langkah dan opsi antisipasi peningkatan aktivitas penerbangan akan dilakukan.

BACA JUGA:Malam Ini Anies Baswedan Bertemu SBY, Didampingi Tim 8 dari 3 Parpol, Ini yang Dibahas, Soal Bacawapres?

Misalnya terkait dengan Revisi VFR Route North Java yang terdapat perubahan Segmen Nukan - Pettak - IMU atau ruang udara di sekitar Indramayu (GND/Water - 5.000 FT).

Kemudian, penambahan prosedur holding VFR di poin Nukan dan IMU atau Indramayu.

Dalam publikasinya, Airnav Kertajati menjelaskan bahwa pertemuan membahas mengenai hal apa saja yang kemungkinan akan terjadi ketika penerbangan dari Bandung pindah ke Kertajati.

Sebab, akan ada peningkatan traffic yang cukup signifikan di Kertajati. Sehingga hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak jadi masalah, bisa jadi akan bermasalah.

Ketika ditemukan ada potensi masalah, dipersiapkanlah opsi-opsi untuk memecahkan masalah tersebut.

BACA JUGA:Desainer Muda Ribie Siti Fadryan akan Tampil di Fashion Show Front Row Paris, Bawa Karya Batik Cirebon

Salah satunya adalah pengaturan manuver pesawat di ruang udara Kertajati. Tujuannya adalah untuk keselamatan dan kenyamanan.

Sebelumnya, diberitakan pada slot conference yang dilaksanakan di Batam, tercatat PT BIJB mengajukan 11 rute penerbangan domestik dan internasional.

Untuk penerbangan domestik rute yang akan dilayani adalah Denpasar (DPS), Pontianak (PNK), Palembang (PLB), Kualanamu (KNO), Padang (PDG), Batam (BTH), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).

Sedangkan untuk rute internasional yang diajukan adalah Kertajati (KJT) - Kuala Lumpur (KUL) seperti yang saat ini sudah berjalan dan dioperasikan Maskapai AirAsia.

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa Lewat Teknologi, Pemprov Jabar Punya 7 Tematik Desa Digital

Tahap pengajuan rute ini, berkaitan dengan pembukaan winter season atau penerbangan musim dingin yang berlangsung mulai 29 Oktober 2023 sampai dengan 29 Maret 2024.

Tidak hanya AirNav, Polres Majalengka pun akan menambah personel yang bertugas di Bandara Kertajati.

Dalam keterangannya, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, hingga saat ini belum ada Kepolisian Sektor (Polsek) yang khusus di bandara.

Oleh kerena itu, untuk keamanan manakala BIJB beroperasi penuh, pihaknya akan menambah personel untuk melakukan pengamanan di kawasan BIJB.

‘’Untuk itu, kami akan memastikan pengamanan di bandara akan ditingkatkan melalui penambahan personel meski belum ada polsek khusus,’’ kata kapolres.

BACA JUGA:Sumringah, Komipo dan PT Cirebon Power Services Bangun Infrastruktur Nelayan

Apalagi Polres Majalengka saat ini mendapatkan penambahan 25 personel dari Polda Jabar. Para personel ini selain di BIJB Kertajati, para personel itu juga akan diproyeksikan ke lokasi-lokasi lain yang membutuhkan penambahan pengamanan dari pihak kepolisian. Di antaranya, jalur Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Pihak kepolisian dan jajaran direksi BIJB Kertajati pun telah bertemu untuk membahas sistem pengamanan saat bandara beroperasi penuh.

Rencananya, Polres Majalengka dan BIJB Kertajati akan menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) mengenai hal tersebut.

‘’MoU ini akan dilaksanakan secepatnya sebelum BIJB Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 mendatang,’’ terang Indra. (*)

 

 

Kategori :