3 Kampung Mati di Kuningan, Jawa Barat, Pemerintah Larang Warga Menghuni Kawasan Ini

Minggu 27-08-2023,20:00 WIB
Editor : Tatang Rusmanta
3 Kampung Mati di Kuningan, Jawa Barat, Pemerintah Larang Warga Menghuni Kawasan Ini

Karena itu pemerintah melarang wargs untuk tinggal di rumah lamanya.

BACA JUGA:Pesawat Jet Pindah ke Bandara Kertajati, Rute Penerbangan Ini Bisa Dioperasikan di Husein Sastranegara

Pemerintah bekerjasama dengan PLN memutuskan untuk mematikan aliran listrik ke rumah-rumah warga.

Begitu juga dengan sarana vital lainnya yakni akses jalan dibiarkan rusak menuju kampung tersebut.

Tujuannya hanya agar warga tak lagi tinggal di kampung itu lantaran alasan keselamatan 

Warga yang terkena bencana untuk sementara tinggal di huntara sambil menunggu proses pembangunan hunian tetap atau huntap.

Huntap ini dibangun pemerintah daerah dengan anggaran dari pemerintah pusat.

Karena fasilitas listrik sudah dicabut dan akses jalan rusak, maka warga meninggalkan kampungnya dan tinggal di rumah baru dari pemerintah.

Menariknya, selain dibangunkan rumah, pemerintah juga memberikan mebeler isi rumah baru.

BACA JUGA:7 Skincare yang Cocok di Kulit Remaja, Wajah Glowing tanpa Khawatir Iritasi, Harga pun Murah, Yuk Coba

Meski begitu, warga masih mendatangi kampung lamanya di siang hari untuk sekadar bersih-bersih.

Berikut ketiga kampung atau dusun mati yang ada di Kabupaten Kuningan.

1. Kampung/Dusun Cimeong, Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru

Ada 60 keluarga korban bencana tanah longsor di Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan.

Para korban menempati rumah baru di Dusun Ciendog yang dibangun pemerintah Kabupaten Kuningan.

Di lokasi yang baru ini, warga tinggal di rumah semi permanen senilai Rp 120 juta per unit.

Kategori :