BACA JUGA:3 Kampung Mati di Kuningan, Jawa Barat, Pemerintah Larang Warga Menghuni Kawasan Ini
Misalnya ketika cintanya ditolak tetapi disertai dengan kata-kata yang menghina atau mempermalukannya. Maka orang Dayak bisanya menggunakan ilmu pelet dengan media minyak.
Selain untuk menarik lawan jenis, minyak ini dapat digunakan juga sebagai penglaris
3. Menggunakan Mantera
Mantera-mantera ini dilantunkan dalam berbagai cara. Antara lain melalui angin, lewat suara seruling bambu, suara burung elang, suara burung punai. Nama orang yang dicintai tadi akan diucapkan dengan tata cara tertentu.
Setelah membawakan kiriman mantera tersebut orang yang dicintai akan klepek-klepek. Akan jatuh cinta kepada pembaca mantera.
BACA JUGA:Satu Keluarga Meninggal Dunia, Tertidur Pulas saat Terjadi Kebakaran Rumah
Contoh pembacaan mantera lewat burung elang. Ketika burung elang terbang melayang sambil berkucau dan kicauan elang tersebut didengar oleh sang target, maka ia seketika itu juga akan menangis tersedu-sedu.
Seolah-olah kicauan elang yang berasal dari suara si pengirim mantera secara langsung ditujukan kepadanya.
Ada beberapa mantera yang diyakini memiliki unsur pelet. Mantera itu sebenarnya mirip sajak doa tertentu.
Intinya pemasangan karuhei ini memiliki berbagai maksud dan tujuan. Ada yang memang karena cinta. Tapi ada juga karena alasan dendam. (*)