Saranjana, Kota Gaib di Kalimantan Selatan, Sangat Maju dan Modern, Di Mana Lokasinya

Selasa 29-08-2023,06:17 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Yuda Sanjaya

Pua Leba mengatakan Saranjana itu ada. Teknologi mereka yang jauh melebihi teknologi kita membuat mereka saja yang bisa bebas keluar masuk "dimensi".

Pua Leba sendiri bisa karena ia punya mandau khusus yang membuatnya bisa dijemput oleh warga Saranjana.

Katanya, warga Saranjana punya KTP sendiri. Ia pun diberikan KTP Saranjana yang bertuliskan Arab.

BACA JUGA:NGGAK PAKE RIBET! Hanya Sampai 31 Agustus 2023 Saja, Pegadaian Siapkan Dana Cepat Tanpa Bunga

Lantas, bagaimana dengan warga yang tak punya mandau?

Untuk bisa masuk ke Saranjana, ada yang meditasi, tersesat, hampir mati, atau memang terpilih masuk seperti sang kurir.

Pada tahun 2005, Ari Lasso tampil di suatu kota terpencil yang diduga terletak di kawasan Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Ia mengungkapkan, saat ia masih tampil, penontonnya tampak banyak sekali namun segera setelah ia selesai menyanyi, penontonnya tiba-tiba berkurang setengah.

BACA JUGA:Cocok untuk Pelaku UMKM, KUR Bank Mandiri Kasih Bunga 6 Persen Pertahun, Cek Simulasi Cicilannya

Tantri Kotak pun mengalami hal yang sama setelah selesai tampil. Saat ia masuk mobil untuk pulang, tiba-tiba kawasan festival sepi seperti tidak ada acara sama sekali sebelumnya.

Lalu, bagaimana dengan sejarah keberadaan Saranjana itu sendiri?

Saranjana tidak tiba-tiba muncul tanpa angin atau hujan. Pada 1845, naturalis Jerman bernama Solomon Muller mencantumkan Tanjung Serandjana dalam petanya yang berjudul "Peta Wilayah Pesisir & Pedalaman Borneo".

Peta ini merupakan peta resmi nusantara zaman dulu. Tanjung ini terletak di sebelah Pulau Laut.

BACA JUGA:Ingin Tambah Modal Usaha? Nih Simak Syarat Pengajuan KUR Bank Mandiri 2023

Keberadaan Saranjana ini pun tercantum dalam "Kamus Geografis dan Statistik Hindia Belanda" karya Peter Johannes Veth pasa 1869. Sama seperti Muller, Saranjana disebutkan terletak di sebelah Pulau Laut.

Menurut sejarawan Universitas Lambung Mangkurat Mansyur dalam jurnalnya "Saranjana in Historical Records: The City's Invisibility in Pulau Laut, South Kalimantan", ada 3 dugaan lokasi Saranjana: Kotabaru, Teluk Tamiang, dan Desa Okaoka.

Kategori :