RADARCIREBON.COM - Anda bisa jadi jutawan mendadak kalau punya uang kuno yang satu ini, karena sangat langka dan diburu kolektor.
Pasar uang kuno memang menarik, karena banyak kebutuhan untuk souvernir, mahar pernikahan hingga barang koleksi.
Uang kuno tersebut ada yang berbentuk logam maupun uang kertas bank. Tentunya ada kriteria tersendiri yang menyebabkan nilai sebuah uang tersebut menjadi sangat mahal.
Salah seorang pedagang barang anti, Jaja (33) mengungkapkan, untuk sekarang ini tren penjualan uang kuno memang relatif tidak terlalu ramai.
BACA JUGA:Uang Kuno Seri Unik Boleh Dijual Belikan? Simak Penjelasan BI
Berbeda dengan benda koleksi seperti guci dan piring. Justru lebih banyak peminat, karena bisa dipakai untuk kebutuhan dekorasi ruangan atau rumah bergaya vintage.
Sedangkan untuk uang kuno, kebanyakan sekarang hanya dipakai untuk keperluan mahar. Sudah jarang yang menjadikannya bendak koleksi.
“Uang kuno kebanyakan dipakai untuk mahar. Harganya berbeda dan bervariasi,” kata Jaja, pedagang barang antik di Pasar Talang Cirebon.
Dia membenarkan, uang kuno jenis tertentu memang bisa laku jutaan hingga puluhan juta Rupiah. Tetapi tentunya ada kriteria tersendiri dan tidak sembarang.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Target Menang Total, Kader Mbalelo Siap Disanksi Tegas
“Ada yang sampai puluhan juta, ratusan juta. Tapi itu untuk uang luar negeri. Kalau uang Rupiah, satunya paling Rp 5 ribu, Rp 10 ribu,” tuturnya.
Dia mencontohkan uang logam dan uang kertas Rupiah nominal 100, bisanya per keping laku antara Rp 5 ribu sampai 10 ribu terutama untuk kebutuhan mahar nikah atau seserahan.
Berbeda dengan uang kuno dari luar negeri seperti China, harganya bisa sangat jauh lebih tinggi. Dimulai dari perkeping harga Rp 700 ribu hingga jutaan.
“Kalau uang Gulden, wayang Belanda, itu sampai jutaan. Per keping mulai Rp 700 ribu, ada yang Rp 1 juta. Bisa juga sampai puluhan juta, ratusan juta,” tuturnya.