BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pengalaman penumpang saat pesawat mendarat atau landing di Bandara Husein Sastranegara, dibagikan dalam akun pribadinya.
Kang Kanda yang sering bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, jadi bisa membedakan kenyamanan saat pesawat mendarat di landasan pacu.
Bandara Husein Sastranegara sendiri, merupakan pangkalan udara milik TNI AU yang dipergunakan untuk penerbangan komersil dan status Bandara Internasional.
Mengutip wikipedia, Bandar Udara Husein Sastranagera mempunyai landasan pacu sepanjang 2.250 m dengan lebar 45 m.
Menurut Kang Kanda, karena memiliki landasan pacu yang tidak terlalu panjang, maka ketika pesawat mendarat langsung melakukan pengereman.
Kondisi tersebut, menurut Kang Kanda, membuat penumpang yang ada di pesawat saat mendarat, menjadi tidak nyaman.
"Tuh ngeremnya nggak enak banget, karena pendek jadi pesawat dipaksa ngerem," sebutnya dalam tayangan video.
Di Bandara Husein Sastranegara sendiri, banyak dihuni oleh maskapai penerbangan dengan pesawat jet jenis Airbus A320-200.
BACA JUGA:Daftar 5 Sepatu Marathon Terbaik 2023, Ada Teknologi Pelat Carbon dan Sangat Aerodinamis
Selain itu, untuk area parkir pesawat, di Bandara Husein Sastranegara hanya bisa menampung 5 pesawat secara bersamaan.
"Cuma ada 5 tempat parkir pesawat," terang Kang Kanda.
Pada bulan Oktober 2023 mendatang, seluruh rute penerbangan dengan pesawat jenis jet, akan dialihkan sepenuhnya ke Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka.
Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia yang memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter.
BACA JUGA:Perbedaan Sepatu Lari dan Sepatu Biasa, Apakah Bisa Dipakai ke Sekolah atau Bekerja?