Selain itu, Dicky juga menambahkan meminta maaf kepada warga Bekasi dan seluruh Masyarakat Bekasi.
Kejadian tersebut sebutnya, akan menjadi bahan evaluasi untuk The Jakmania untuk menatap laga-laga selanjutnya.
Pihaknya akan melakukan pembenahan kepada seluruh anggota The Jakmania, atas insiden yang membuat tidak nyaman di Kota Bekasi.
"The Jakmania akan memperbaiki semuanya, akan berbenah, bakal mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi kedepannya," kata Dicky dikutip dari akun Bolasportcom.
Sebagai langkah awal, The Jakmani menurut Dicky akan melakukan silaturahmi kepada warga dan Pemerintahan Kota Bekasi.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf dan berharap bisa memulai lagi dari awal dan bisa menjalin kerjasama lagi," katanya.
Dengan adanya oknum suporter yang melakukan kerusuhan, menurut Dicky, karena tidak semua anggota The Jakmania berada pada tujuan yang sama.
Hal tersebut menurutnya, menjadi tugas penting dirinya untuk bisa memberikan pemahaman, agar bisa berjalan seiringan.
BACA JUGA:Bobotoh Jangan Kaget, Rachmat Irianto Dipanggil Indra Sjafri Tinggalkan Persib Demi Misi ke Tiongkok
"Mungkin ada teman-teman (The Jakmania) yang tidak berada pada frekwensi yang sama, tetapi nanti akan kita rangkul supaya bisa jalan bareng," janjinya.
Lebih lanjut menurut Dicky, pasca kerusuhan yang terjadi, hubungan dirinya dengan Bobotoh masih terjalin dengan baik.
Itu dibuktikan dengan komunikasi yang dilakukan dirinya dengan Ketua Viking Persib, Tobias Ginanjar lewat telepon.
Bahkan sambungnya, segala keadaan yang terjadi usai pertandingan, selalu dikabarkan kepada Tobias.
Adapun bentuk tanggung jawab yang tetap dijalankan oleh The Jakmania terhadap Persib, adalah kepada Bobotoh dan pemain Pangeran Biru.