MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Lahan di area Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka mengalami kebakaran, Jumat, 29, September 2023.
Pantau wartawan radarcirebon.com di lokasi, saat ini petugas masih berusaha untuk memadamkan api di lahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tersebut.
Dari informasi yang diterima, luas lahan yang hangus akibat peristiwa tersebut, kurang lebih seluas 3 hektare dan lokasinya cukup jauh dari aktivitas bandara.
Sehingga kebakaran maupun asap yang ditimbulkan sejauh ini tidak sampai mengganggu atau berdampak terhadap aktivitas di bandara.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Isi Surat Arthur Leigh Welohr untuk Gadis Kota Banjar sebelum Tragedi Maut
Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Nuril Huda Mahmudan mengatakan, kebakaran lahan terjadi sekitar pukul 11.17 WIB dan titik api mulai terlihat dari area tengah-tengah lahan yang terbakar.
"Titik api berawal dari area tengah-tengah itu yang terbakar. Terjadi jam 11-an lah. Ada jam 11.17 WIB, luasnya sekitar 3 hektare, tapi itu masih jauh dengan bandara ya," kata Nuril kepada wartawan.
Dia memastikan kebakaran lahan tersebut tidak mengganggu aktivitas bandar udara internasional tersebut.
Mengingat lokasinya juga jauh dari area bandara termasuk fasilitas terminal penumpang maupun landas pacu.
BACA JUGA:Bikin Salfok! Ini Foto Bahagia Pernikahan Gadis Kota Banjar dan Bule Amerika yang Berujung Maut
Disinggung upaya yang akan dilakukan agar api yang membakar lahan tidak meluas hingga area terminal bandara, Nuril menjawab bahwa dirinya, memastikan api yang membakar lahan tidak akan merembet.
Hal ini disebabkan menurutnya, rumput yang ada di sekitar bandara sudah dipotong. Sehingga diharapkan api tidak merembet lebih lanjut.
"Yang ke arah bandara sudah kita lokalisir dengan pemotongan rumput. Biar enggak bisa nyebrang apinya," ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa untuk pemicu kebakaran lahan belum diketahui pasti. Namun dirinya memperkirakan yang menjadi penyebab api cepat meluas diduga karena lahan yang kering.
BACA JUGA:Ancaman Bobotoh ke Manajemen Persib Makin Keras, Batas Waktu Sampai 1 November